KARAWANG – Terhitung sejak awal tahun 2023 hingga Februari kini, sebanyak 7.937 remaja putri di Karawang menderita anemia.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Nurmala Hasanah menyebutkan, dari 14.275 remaja putri yang dilakukan screening, 56 persen atau 7.397 di antaranya menderita anemia.
“Kita lakukan screening pemeriksaan remaja putri untuk kelas 7 dan 10, kurang lebih 80 persen yang kita screening. Hasilnya, banyak sekali yang anemia, sebanyak 56 persen remaja putri kita menderita anemia,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, (1/3/2023).
Baca juga: Dinkes Karawang Sediakan 150 Vial Vaksin Booster Kedua, Cek Lokasinya
Rinciannya, dari hasil screening tersebut didapat 3.664 siswi anemia ringan, 3.368 siswi anemia sedang dan 543 siswi mengalami anemia berat.
Intervensi spesifik penderita anemia
Untuk menanganinya, Dinkes melakukan intervensi spesifik dan memonitoring anemia remaja putri secara ketat.
Kemudian menjalankan program pemberian tablet penambah darah satu minggu satu kali, hanya saja kali ini pemberian dosisnya ditambah.
Baca juga: Banjir di Kawasan Perumahan Akibat Sistem Drainase Buruk, DPRD Karawang Sentil Pengembang
“Untuk yang ringan dan sedang kita berikan tablet tambah darahnya enggak 1 Minggu 1 tablet lagi, kita berikan setiap hari dengan monitoring ketat. Setelah 1 bulan kita akan cek ulang HB-nya, apakah membaik atau tidak,” jelasnya.
Khusus anemia yang berat, Dinkes akan langsung merujuknya ke rumah sakit karena dikhawatirkan ada penyakit lain. “Takutnya bukan hanya anemia atau kekurangan gizi besi. Barangkali ada penyakit lain, jadi kita akan langsung rujuk ke RS,” terangnya.
Baca juga: Dua Hari Kebanjiran, Warga Karangligar Karawang Ngeluh Tak Ada Bantuan Pemerintah
Sebagai informasi, tablet tambah darah yang diberikan berjenis Fe berwarna merah, tablet ini adalah suplemen yang sifatnya seperti vitamin.
Nurmala berharap, intervensi spesifik yang dilakukan pihaknya dapat berdampak signifikan bagi remaja putri penderita anemia di Karawang.
“Selain pemberian Fe, kita edukasi mereka juga untuk mengkonsumsi makanan seimbang. Mudah-mudahan, inginnya di Karawang ini remaja putri kita bebas anemia,” pungkasnya. (*)