Beranda Headline Heboh Puluhan Siswa SMKN 1 Purwasari Kesurupan Massal, Orangtua Ikut Histeris

Heboh Puluhan Siswa SMKN 1 Purwasari Kesurupan Massal, Orangtua Ikut Histeris

Kesurupan massal smkn purwasari
Sejumlah orangtua murid saat datang ke SMKN 1 Purwasari karena mendapat kabar kesurupan massal.

KARAWANG – Video puluhan siswa Sekelolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Purwasari, Kabupaten Karawang kesurupan massal viral di media sosial.

Dalam video viral itu, terlihat para orangtua mengelilingi area depan kelas. Terdengar suara teriakan dan jeritan dari para siswa.

Para orangtua itu yang menyaksikan juga ikut histeris.

Camat Purwasari Muhana membenarkan kejadian kesurupan massal tersebut di SMKN 1 Purwasari. Sedikitnya 25 siswa alami kesurupan saat kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), pada Jumat (21/7/2023) malam.

Baca juga: BNET Academy Hadirkan Kelas Industri untuk Pelajar SMK

“Iya benar kejadian di SMKN 1 Purwasari semalam tadi,” kata saat dihubungi pada Sabtu (22/7/2023).

Ia menuturkan, ada sebanyak 25 siswa mengalami kesurupan massal saat acara MPLS.
Para siswa itu mendadak kesurupan saat acara berlangsung.

“Itu acara pengenalan sekolah, tapi dibalut seperti pramuka jadi ada kemah begitu di sekolah,” imbuhnya.

Saat kejadian kesurupan, kata Muhana, pihak sekolah langsung mendatangkan guru spiritual untuk menanganinya.

Situasi sempat menegangkan, karena siswa kesurupan itu teriak dan mengamuk.

Baca juga: SMPN 1 Purwasari Pamerkan Tropi FLS PAI Komisariat Cikampek

“Langsung didatangkan ustaz gitu ya, dan alhamdulillah tertangani dan mereka yang kesurupan langsung dipulangkan,” jelas dia.

Ia menambahkan, kegiatan MPLS yang dibalut kemah itu tetap berlanjut. Akan tetapi, tidak ada acara ada kegiatan yang bersifat membuat bising atau ramai.

“Jadi semalam kemahnya tetap lanjut, tapi acara-acaranya dihentikan engga ada kegiatan yang berisik gitu,” katanya. (*)

Artikel sebelumnyaPengelola Bantah Pasar Proklamasi Rengasdengklok Bikin Pedagang Merugi: Mereka Sudah Happy
Artikel selanjutnyaSekolah Ambruk Jadi Masalah Tahunan, Pemkab Karawang Dinilai Tak Serius Urus Pendidikan