Beranda Regional Aptisi 4A dan ADI Buat Gebrakan untuk Perguruan Tinggi

Aptisi 4A dan ADI Buat Gebrakan untuk Perguruan Tinggi

KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Menindaklanjuti diskusi perkembangan pendidikan dalam perguruan tinggi di Kota Bekasi beberapa waktu lalu, banyaknya perguruan tinggi dan kampus-kampus baru yang datang dari Jakarta, Bandung, ke Kota Bekasi.

Hal tersebut membuat gebrakan baru Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (Aptisi) 4A dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Bekasi Raya mulai melakukan kunjungan roadshow ke perguruan tinggi yang ada di Kota/Kabupaten Bekasi.

Roadshow Perdana Aptisi dan ADI melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Prima Indonesia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, yang didampingi mitra kerja dari perwakilan media Harian Berita Bekasi(Grup Tvberita.co.id) dan CEO Nexsus disambut hangat oleh Ketua dan Jajaran STIKes Prima.

“Kegiatan Aptisi merupakan asosiasi sebuah perguruan tinggi, intinya Aptisi akan diperlukan di kampus-kampus, Karena banyak hal. Tentunya kampus STIKes Prima juga harus mendapat informasi yang aktual dari Aptisi Pusat Provinsi Jawa Barat dan tingkat kota/kabupaten,” ungkap Ketua Aptisi 4A, Makmur Sentosa.

Menurutnya, tidak semua perguruan tinggi mampu melakukan tridharma itu, di satu sisi juga harus mengeluarkan anggaran besar, maka dari itu, kampus-kampus di kota/kabupaten Bekasi harus saling bersatu melakukan riset bersama, karena riset itu tidak gampang.

“Maka dari itu, kunjungan kami dari Aptisi ke STIKes Prima ini, bahwa perguruan tinggi, saat ini akan saya satukan, sehingga harapan kami poin pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat bisa dilakukan. Sehingga pada saat akreditasi, tentunya mempunyai nilai yang bagus,” bebernya.

Oleh sebab itu, kata Makmur, kegiatan Aptisi dan ADI tidak bisa dipisahkan, tentunya nanti pelaksanaannya dalam mengajar kepada mahasiswa pun langsung oleh dosen.

“Tentunya kampus STIKes Prima ini punya kemampuan dalam mendidik para mahasiswanya, serta melahirkan lulusan di bidang kesehatan yang bagus,” tutupnya. (ais/fzy)