Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan memasuki pergantian musim ini jajarannya juga turut melakukan pengawasan. Terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana.
“Kami sudah intruksikan Babinsa yang ada di setiap desa untuk terus siaga dan memantau wilayah binaannya serta melaporkan setiap perkembangannya,” ujar Yogi kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Yogi juga telah meminta anggotanya, untuk bersama-sama masyarakat mengawasi seluruh titik yang dianggap berpotensi terjadi bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi hujan deras. Ketika terjadi bencana bisa segera diambil tindakan penanganan cepat dan tepat sesuai kejadian di lapangan.
“Khusus di wilayah-wilayah yang rawan terjadi tanah longsor dan banjir sesuai peta situasi di Koramil masing-masing agar diantisipasi. Karena bisa saja terjadi pada puncak musim hujan di bulan Desember,” kata Yogi.
Selain itu, lanjut dia, para Babinsa telah diminta untuk terus mengingatkan warga binaannya terutama yang rumahnya dibangun di bagian lereng diminta supaya lebih berhati-hati. Karena dikhawatirkan hujan deras menyebabkan longsor dan banjir.
“Tak hanya mengingatkan masyarakat yang yang berada di daerah potensi bencana longsor, saya juga perintahkan para Babinsa yang berada di lokasi yang berpotensi bencana, untuk melakukan pengumpulan data lokasi yang rawan berdampak bencana tanah longsor dan banjir,” ujar Yogi.
Sementara itu, belum lama ini Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika juga telah mengumpulkan para kades/ lurah dan camat yang ada. Mereka sengaja dikumpulkan, untuk menginventarisasi data bencana alam yang kerap terjadi di wilayah tersebut.(KB)
