Beranda Regional Caleg Golkar Diingatkan Tidak Saling Menjelekkan

Caleg Golkar Diingatkan Tidak Saling Menjelekkan

CIAMIS, TVBERITA.CO.ID- Untuk memenangi Pileg 2019 Partai Golkar akan kembali ke akarnya. Ini artinya akan kembali ke pendukungnya yang loyal, yakni pemilih perempuan, pedesaan dan petani serta pemilih berusia di atas 40 tahun.

“Basis pemilih Golkar itu adalah ibu-ibu, pedesaan terutama petani serta pemilih di usia 40 tahun. Itulah pendukung paling loyal terhadap Golkar. Itulah akar Golkar,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi di hadapan para caleg Partai Golkar dari Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran (Kumis Bapa), baik untuk DPR RI (Dapil Jabar X), DPRD Jabar (Dapil Jabar XIII) dan DPRD Kabupaten/Kota di Gedung Galuh Karya Rahayu Sekretariat DPD Golkar Ciamis, Kamis (8/11/2018) sore.

Pertemuan tersebut dihadiri anggota Bapilu DPP Partai Golkar Wilayah Jabar-Banten-DKI, Agun Gunanjar Sudarsa yang mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk memberikan pengarahan bagi para caleg dan kader Golkar dari wilayah “Kumis Bapa” tersebut. Dedi Mulyadi mengatakan, selama ini pemilih yang paling loyal terhadap Golkar adalah perempuan, ibu-ibu rumah tangga maupun janda-janda.

“Sehingga bagi para caleg dalam menyosialisasikan dirinya, atribut yang mendukung tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan kaum perempuan. Alat kontaknya bisa saja berupa kerudung, mukena bahkan kalau perlu BH dan CD,” katanya.

“Kalau saya datang ke lokasi bencana suka memborong CD dan BH untuk dibagikan, itu kebutuhan ibu-ibu. Gampang untuk mengingatkan. Ibu-ibu adalah kader yang setia.Demikian juga pemilih di pedesaaan terutama petani, samanya halnya pemilih usia diatas 40 tahun,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengingatkan para caleg Golkar untuk tidak saling menjelekkan, dan tidak saling berebut pemilih. Dedi Mulyadi berharap, bila sudah ada caleg yang mendatangi suatu keluarga pemilih tidak perlu lagi didatangi, cari daerah lainnya.

“Di sini perlu ada pemetaaan dan saling komunikasi. Demi membesarkan Golkar. Dengan kembali ke akarnya, Golkar akan besar, hidup makin mudah, murah dan berkah,” kata Dedi Mulyadi. Ketua Bapilu DPD Golkar Jabar, Herman Sutrisno mengatakan, Golkar bisa besar bila kader dan pendukungnya tidak dilupakan. Mereka tidak hanya dibutuhkan lima tahun sekali.

“Kader jangan diperlukan saat Pileg saja. Setelah Pileg dilupakan. Golkar akan besar bila setelah Pileg, para pendukung tidak dilupakan,” ujar Herman. Dengan raihan suara yang besar, menurut sesepuh Golkar Ciamis Engkon Komara, Golkar bisa meraih dua kursi di DPRD Jabar dari Dapil Jabar XIII.

“Bahkan mungkin 3 kursi,” ujar Engkon Komara. Anggota Bapilu DPP Golkar Wilayah Jabar-Banten-DKI, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, mengadapi Pileg 2019 bagi Golkar tak hanya ingin memenangi Pileg tetapi juga Pilpres. “Yakni pemilu yang damai, bersih dan bermartabat,” kata Agun yang juga anggota Komisi XI DPR RI itu.(KB)