Cellica menyampaikan, pihaknya terus mencari data perusahaan yang sengaja membuang limbah, baik melalui media massa maupun dari para penggiat lingkungan.
"Sampai saat ini saya terus masih mencari data atau bukti perusahaan yang membuang limbah sembarangan. Apabila sudah peringatan satu, peringatan dua, dan peringatan tiga tidak digubris, maka akan saya tutup perusahaan tersebut," katanya.
Diketahui akibat dibuangnya limbah oleh oknum perusahaan ke sungai yang ada di Karawang, sungai tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagaimana biasanya. Anehnya, meski sering mendapatkan keluhan dari warga, pemerintah terkesan tutup mata melihat permasalahan tersebut.
Di tempat terpisah, saat dihubungi KORAN BERITA (Grup Tvbrita.co.id) melalui pesan singkat, Kepala DLHK Karawang, Wawan Setiawan, mengklaim pihaknya sedang intens mencari jalan keluar terkait permasalahan pencemaran Sungai Citarum bersama pemerintah pusat.
"Ini sedang rapat lagi di Kementerian Maritim. Lagi rapat koordinasi (Rakor) soal Citarum," katanya.(put/far)