PURWAKARTA,TVBERITA,CO.ID- Dalam waktu dekat Kabupaten Purwakarta akan melaksanakan Pilkada Purwakarta untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta juga Pilgub Jabar untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, tahun 2018 ini merupakan tahun politik.
Menyikapi hal ini Camat Sukatani Kabupaten Purwakarta Panji Sarizaman dalam kegiatan Minggon di aula Kecamatan Sukatani kepada Kepala Desa se Kecamatan Sukatani untuk tidak ikut dalam politik praktis.
“Kades harus menjaga marwahnya, jangan ikut-ikutan dalam politik praktis yang nantinya bisa menjadikan image yang jelek, ada aturan dan sanksinya kalau memang benar terjadi,” jelas Panji Rabu (17/1).
“Hal ini perlu kita sampaikan kepada para Kades khususnya di Kecamatan Sukatani ini agar mereka paham akan jabatannya, sehingga tidak ada permasalahan, tahun 2018 ini kan tahun politik Purwakarta akan melaksanakan Pilkada,” ujarnya.
“Lebih baik mereka konsen saja untuk membangun wilayahnya, sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik, mereka bisa konsen bagaimana memenuhi pajak, mengatur pendistribusian beras, pelayanan masyarakat didesa dan lainnya,”paparnya.
“Masih ada pajak yang belum terpenuhi, untuk Sukatani sendiri baru diangka 72 persen untuk pajak tahun 2017, begitu juga untuk pendistribusian dan pembayaran Raskin masih ada desa yang masih menunggak, jadi harusnya mereka para Kades konsen saja untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya.
“Biarkan saja mereka yang memiliki kapasitas untuk perpolitikan yang bekerja, kita tidak usah ikut-ikutan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Minggon tersebut Kades dua Desa tidak hadir yakni Kades Tajursindang yang maju di Pilkada Purwakarta dan Kades Panyindangan yang disebut sebagai salah satu team sukses dari Kades Tajursindang yang maju di Pilkada.(trg/ris)
