Beranda Regional Kantor Desa Dibobol Lagi, Polisi Tak Kunjung Ungkap Pelaku

Kantor Desa Dibobol Lagi, Polisi Tak Kunjung Ungkap Pelaku

TELAGASARI, TVBERITA.CO.ID- Lagi-lagi kantor desa di Kecamatan Telagasari dibobol maling, kali ini giliran Desa Pasirtalaga yang menjadi korban aksi pencurian, sejumlah komputer dan televisi yang ada dikantor desa berhasil digondol maling.

Dari pantauan Koran Berita(Grup Tvberita.co.id) aksi pencurian yang kembali terjadi di Desa Pasirtalaga ini mirip dengan aksi pembobolan kantor desa yang terjadi dibeberapa desa lainnya yang ada di Kabupaten Karawang dan dua desa sebelumnya yang dibobol di Kecamatan Telagasari.

Yaitu aksinya tersebut dengan cara mencongkel jendela kantor desa dimana saat para linmas yang berjaga di Kantor Desa sudah mulai lengah untuk bergegas pulang. Pasalnya, aksi pencurian yang terjadi di Desa Pasirtalaga, pencuri yang diduga lebih dari dua orang masuk kedalam kantor desa melalui jendela ruangan Kades dengan cara mencongkelnya.

“Barang yang berhasil digondol maling yaitu satu unit monitor, isi CPU, dan televisi. Pencuri masuk melalui jendela ruangan Kades dengan cara dicongkel,” ulas Kades Pasirtalaga, Teja, kepada Koran Berita(Grup Tvberita.co.id), Selasa (09/01).

Diprediksi terang kades, pencuri ini masih sama dengan pelaku pembobolan kantor desa-desa lainnya, karena dari cara beraksinya dan mengambil barang hampir mirip yaitu hanya mengambil dalaman CPU, dan monitor saja, sepertinya ini sudah terorganisir.

“Kejadian diprediksi menjelang subuh, karena pas jam 03.30 wib linmas masih berjaga. Untuk kasus ini kita sudah laporkan kepada pihak kepolisian polsek telagasari, sedangkan untuk data pemerintahan desa tidak ada masalah karena sudah kita backup (Salin,red),” terangnya.

Kades berharap kepada penegak hukum untuk menindak lanjuti kasus-kasus pencurian dengan cara pembobolan kantor desa ini. Pasalnya selama ini dari beberapa kasus pembobolan kantor desa belum satupun perkara yang berhasil diungkap, sehingga dengan kejadian ini sangat merugikan pemerintah desa dan masyarakat, yang berdampak pada pelayanan menjadi terhambat.

“Mudah-mudahan saja bisa terungkap, walaupun kasus-kasus sebelumnya belum ada satu pun yang terungkap. Tetapi apa salahnya kita berharap kepada penegak hukum,” tungkas Teja.

Sementara itu ditempat berbeda Kapolsek Telagasari, AKP Edi Tejo mengatakan, pihaknya sudah terjun langsung melakukan olah TKP dengan menghadirkan tim identifikasi dari Polres Karawang.

“Kasus ini sudah kita tangani bahkan saya sudah terjunkan tim identivikasi, dan sekarang sedang mengumpulkan data dahulu. Tadi yang didapat tim iden di TKP adalah sidik jari pelaku yang menempel di CPU komputer,” terang kapolsek Telagasari, AKP Edi Tejo, yang langsung memberikan himbauan kepada para Kades dalam minggon Kecamatan.(cr3/ris)