KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Komisi III DPRD Kabupaten Karawang ingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pengawasan dan peninjauan secara intensif terhadap proyek pembangunan galian pedestrian yang pengerjaannya saat ini masih berjalan.
Pasalnya, bekas pekerjaan galian pedestrian senilai belasan miliar rupiah tersebut kedapatan tidak dirapihkan kembali. Dan membahayakan para pengguna jalan.
“Seharusnya bekas galian itu dirapikan kembali, karena pekerjaan dilalui publik seperti itu. Ya, Paling tidak pasanglah rambu-rambu,”tandas Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang Dedi Rustandi.
Menurut Dedi, bekas galian di jalan Singaperbangsa Karawang Kota ini harus secepatnya dirapihkan dan jangan nunggu ada korban baru dinas bergerak.
“PUPR harus segera menegur dan memerintahkan pelaksana pekerjaan merapihkan itu untuk sementara, apalagi sudah ada korban yang terjatuh disana,” ungkapnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini juga mengingatkan, jangan sampai ada class action dari masyarakat yang melakukan gugatan kepada Dinas PUPR. Jika tetap dilakukan pembiaran dan tidak secepatnya Dinas PUPR meminta pemborong menuntas hingga rapi lagi.
“Iya kita akan sidak Bu. Kita akan panggil di lokasi supaya segera ada solusi,” pungkasnya.(nna/ris)
