KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waluyo bersama-sama dengan tim Saber Pungli akan mengembangkan kasus dugaan pungutan liar yang terjadi di tubuh Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Karawang.
“Apakah hanya tiga orang itu, apakah tiga orang itu saling terkait, apakah ada aliran-aliran (dana) lain,” kata Kapolres usai OTT.
Kapolres berjanji, pihaknya akan mengembangkan kasus OTT itu sampai tuntas. “Kita dalami dan periksa lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Karawang Jajat Kusnadi mengatakan, bila benar ada lagi yang terlibat selain tiga orang yang terkena OTT, ia khawatir pelayanan terhadap masyarakat akan terganggu.
“Menurut kami mudah-mudahan tidak ada. Karena akan mengganggu kinerja pelayanan,” katanya.
“Mudah-mudahan hanya sebatas dimintai keterangan,” tutupnya.
Tim Saber Pungli yang terdiri dari penyidik gabungan Polres Karawang dan Kejaksaan melaksanakan OTT (Operasi Tangkap Tangan) di Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Karawang, Rabu (14/11), sore tadi.
Tiga oknum PNS dan satu sukwan yang menjadi perantara ditangkap untuk dimintai keterangan di hadapan penyidik (versi Disdukcapil, ada empat yang ditangkap, versi polisi, ada tiga yang ditangkap.
Tiga oknum PNS masing-masing berinisial SA, AS, dan CE, dan satu oknum sukarelawan berinisial AN, digelandang ke Polres Karawang. Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Disdukcapil Jajat Kudnadi, keempatnya bertugas di bidang Pendaftaran Penduduk. (fzy/ris)
