Beranda Regional Peduli Pendidikan, Karawang Peduli Foundation Bangun SDN Kutanagara II

Peduli Pendidikan, Karawang Peduli Foundation Bangun SDN Kutanagara II

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Siswa-siswi yang bersekolah di SDN Kutanagara II, Dusun Tanjakan Pacul, Kecamatan Ciampel bersuka ria.

Pasalnya, ruang kelas mereka yang roboh diterjang angin, Kamis(1/11) lalu, akan segera dibangun oleh Karawang Peduli Foundation.

Pembangunan dilakukan sebagai bentuk kepedulian Karawang Peduli Foundation terhadap dunia pendidikan dengan anggaran Rp 200 juta untuk ruang enam kelas.

“Warga siap gotong royong untuk membangun sekolah berdiri kembali, kita juga langsung belanja material biar langsung dikerjakan hari ini juga karena sekolah kebutuhan yang urgent,” ujar Ketua Karawang Peduli Foundation, Rafiudin Firdaus kepada TVBERITA.CO.ID, Selasa (6/11).

Pendidikan lanjut Rafiudin, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Melainkan tanggung jawab semua pihak. Karena pendidikan menentukan kualitas generasi penerus. Untuk itu dirinya sudah berkonsultasi kepada Bupati Karawang agar tidak ada miskomunikasi soal bantuan ke SDN Kutanagara II.

“Target kita sebulan sudah selesai dibangun, dan untuk sumber dana Rp 200 Juta dari donatur maupun kas yayasan. Bahkan Bupati Karawang akan ikut menyumbang donasi untuk pembangunan sekolah ini,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Puluhan siswa SDN Kutanegara II, Dusun Cidampa, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang terpaksa melakukan aktivitas belajar mengajar dibawah tenda beratap terpal yang dibangun secara sukarela oleh warga setempat.

Pasca gedung sekolah mereka ambruk akibat terjangan angin dan guyuran air hujan, Kamis (1/11) malam. Hal ini diceritakan Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto yang baru saja mendatangi lokasi, Jumat (2/11) pagi.

“Disdik harus cepat mengambil tindakan. Tenda untuk tempat belajar siswa kan sifatnya sementara. Apa mau dibiarkan begitu terus? Tidak usah berkelit tanah itu tanah milik kehutanan lalu dijadikan alasan sulit beri akses infrasruktur disitu. Coba sana Kadisdik datang ke Desa Parungmulya. Disana ada sekolah taraf internasional diatas lahan milik kehutanan,” ucap Toto. (KB)