Beranda Regional Pejabat Purwakarta Merasa Dilecehkan Soal Remaja Busung Lapar oleh Emil

Pejabat Purwakarta Merasa Dilecehkan Soal Remaja Busung Lapar oleh Emil

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Jajaran Pemerintahan Kabupaten Purwakarta bereaksi, menyusul adanya pernyataan dari Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil yang menyebutkan ada penderita busung lapar di wilayah tersebut.

Reaksi tersebut ditunjukan oleh seluruh camat yang ada di kabupaten tersebut. Dalam hal ini, sebagai penyelenggara negara jajaran pemerintah merasa terganggu dan tersinggung dengan pernyataan tersebut.

Para camat ini berpendapat, pernyataan tersebut secara tidak langsung telah mendiskreditkan kinerja para pegawai di Pemerintahan Purwakarta.

Senin (14/5/2018) siang, 17 camat yang ada melakukan kumpulan secara spontanitas guna menyikapi persoalan tersebut. Kemudian, seluruh camat ini bersama-sama mendatangi Dinas Kesehatan setempat untuk meminta penjelasan terkait kabar busung lapar itu.
Kedatangan seluruh camat ini, langsung diterima oleh Dadan, Sekretaris Dinas Kesehatan setempat. Dalam kesempatan itu, Dadan menegaskan, tidak ada remaja asal Purwakarta yang menderita busung lapar.

“Sesaat ada pemberitaan itu, kami langsung menerjunkan tim dokter untuk memeriksa remaja yang disangkakan busung lapar ini,” ujar Dadan.

Dadan menjelaskan, hasil diagnosa sementara tim dokter yang diterjunkan dinasnya ini menyimpulkan, jika remaja atas nama Hasanudin (18) ini tidak mengalami busung lapar maupun gizi buruk. Tapi, remaja tersebut mengidap satu penyakit yang membuat tumbuh kembang tubuhnya terganggu.

“Kalau dilihat secara fisik, memang betul ada kelainan. Tapi kami pastikan, itu bukan busung lapar ataupun gizi buruk,” tegas dia.

Dadan menegaskan, pihaknya berencana memeriksa lebih lanjut terkait kondisi kesehatan remaja ini, yakni dengan membawanya ke laboratorium. Hal ini dilakukan, untuk lebih memastikan penyakit yang diderita remaja tersebut.

“Pemeriksaan sementara dari tim dokter kami, remaja ini mengidap penyakit hepatitis. Kemudian, ditemukan ada pembengkakkan juga di limpa,” jelas dia.

Dadan menambahkan, selain memeriksa lebih lanjut kondisi Hasanudin, dinasnya pun berencana memanggil dokter yang memeriksa dan mendiagnosa remaja ini mengidap busung lapar saat kunjungan Ridwan Kamil beberapa waktu lalu itu. Dalam waktu dekat, dokter tersebut harus memberikan keterangan jelas mengenai kondisi Hasanudin.

“Selama ini, di wilayah kami itu tak ada bayi, anak-anak atau pun remaja yang menderita busung lapar. Kalau pun ada kasus seperti ini, pasti sudah kami laporkan segera ke pemprov dan pusat,” tambah dia.

Sementara itu, Camat Sukasari, Jaya Pranolo yang dalam kesempatan ini mewakili 16 camat lainnya menegaskan, jika kabar adanya warga Purwakarta yang menderita busung lapar merupakan pembohongan publik alias hoax.

“Kami sebagai bagian dari penyelenggara negara merasa dilecehkan. Terlepas dari isu politik, dengan pernyataan Pak RK kami dari pemerintahan daerah merasa tersinggung,” ujar Jaya.

Jaya mengaku, pihaknya tak habis pikir jika benar di Purwakarta ada yang mengalami busung lapar. Mengingat, kata dia, selama ini program-program pemerintah sudah berjalan maksimal dan telah berhasil menjadi piranti, baik dari sisi ketahanan pangan maupun di sektor kesehatan.

“Kalau seperti itu pernyataannya, kami dari pemerintah daerah selaku penyelenggaran negara kesannya tidak bekerja. Dan sangat ironis, kalau di kita benar ada busung lapar. Ini seolah-olah, Purwakarta itu adalah wilayah pedalaman,” cetus dia.(KB)