KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Program studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang (FKIP Unsika) melakukan pelatihan dan pendampingan bahasa Inggris bagi santri dan pengurus alumni Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dengan pendekatan activity-based learning, beberapa waktu lalu.
Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi ini diinisiasi oleh Nia Pujiawati, S.S., M.Pd, dan M. Reza Pahlavi, S.Pd., M.Pd.
“Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus pondok pesantren dan observasi lapangan di bulan Februari tahun 2018, beberapa tahun ke belakang penggunaan bahasa Inggris di lingkungan pondok mengalami kendala,” ujar Nia Pujiawati dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
“Menanggapi permasalahan itu, kami sebagai dosen bahasa Inggris juga sekaligus merupakan salah satu alumni dari pondok pesantren ini penulis merasa perihatin dengan kondisi yang dihadapi lembaga ini dan tergerak untuk menawarkan solusi dalam bentuk pelatihan dan pendampingan atau Training of Trainer (ToT),” tambah Reza Pahlavi dalam keterangan yang sama.
Kegiatan pelatihan menggunakan metode fun learning sehingga dapat kembali memotivasi santri tanpa harus dengan paksaan bahkan hukuman. “Fun learning yang dimaksudkan dalam pengabdian masyarakat adalah activity based learning atau disebut juga sebagai Pembelajaran Berbasis Aktivitas Siswa (PBAS),” kata Reza.
Melalui dua pengabdian ini, Reza dan Nia berharap, kegiatan ini akan menjadi salah satu solusi dalam upaya mengembalikan nuansa berbahasa Inggris di lingkungan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yang pada akhirnya diharapkan akan mewujudkan salah satu misi yang diemban lembaga yaitu menciptakan santri yang mampu menyebarkan syariat Islam tidak hanya di Indonesia tetapi ke seluruh penjuru dunia. (fzy/ris)
