Beranda Regional Perangkat Desa Harus Tetap Bekerja di Bulan Puasa

Perangkat Desa Harus Tetap Bekerja di Bulan Puasa

JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Pemerintahan Desa Jatisari mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menyambut  bulan Suci Ramadhan 1439 H dengan bahagia dan senang hati tanpa ada konflik di tengah masyarakat. Agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan serta dapat ampunan dari Allah SWT. 

Pasalnya, bulan puasa merupakan bulan ampunan dan banyak pahala yang akan di peroleh umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, Tarawih dan solat malam lainnya.

Demikian disampaikan Kepala Desa Jatisari, Casmita usai hadiri  Rapat Gabungan Sosialisasi Pembentukan Koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang di Aula Kantor Camat Cikampek, Selasa(15/5) kepada KORAN BERITA(Grup Tvberita.co.id). 

Menurut Kades Casmita, jelang memasuki bulan puasa supaya masyarakat Desa Jatisari tetap menjaga keamanan lingkungan. Sehingga tercipta rasa nyaman warga dalam menjalankan ibadah puasa. 

“Agar warga khusyu jalankan ibadah dan solat tarawih. Warga dilarang untuk bakar petasan karena dapat mengganggu ke khusyuan umat Islam dalam menjalankan ibadah solat malam,”katanya.

Dikatakannya, bulan puasa harus dijadikan pembelajaran bagi warga untuk menjaga dan menahan hawa nafsu. Sebab hakikat puasa itu untuk menyempurnakan diri menahan dari segala godaan duniawi. Dengan berpuasa tetap aktivitas warga dijalankan seperti biasanya yakni bekerja untuk mencari nafkah buat keluarga. 

“Sebagai kepala desa Jatisari, saya ucapkan Marhaban Ya Ramadhan 1439 H. Semoga berkah, diberi kesehatan, panjang umur dan tetap semangat bekerja terutama bagi perangkat desa,” tandasnya

Terkait Kamtibmas jelang bulan puasa Ia juga menghimbau kepada warga apabila ada tamu yang tidak dikenal datang kelingkungan warga. Supaya secepatnya laporan ke ketua RT setempat. Sebab  dengan adanya kejadian terjadinya bom di Surabaya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan kamtibmas di tengah masyarakat. 

“Kita tingkatkan kondisi keamanan lingkungan dengan cara saling berkoordinasi ditengah masyarakat,”ucapnya.

Senanda disampaikan Ketua PKK Desa Jatisari, Aan Kuraesin. Ia berpesan kepada kalangan ibu-ibu agar mengontrol anak-anaknya. Agar tidak membeli petasan yang dapat membahayakan keselamatan anak-anak. 

“Biasanya di bulan puasa itu marak penjulan petasan. Dan kebanyakan pembeli petasan adalah anak-anak. Maka peranan orang tua harus mengawasi anak-anaknya jangan sampai terjadi kecelakaan akibat petasan,” singkatnya.(dej/ris)