KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Bagi masyarakat yang sehari-hari dihiasi dengan berbagai kegalauan dan butuh teman curhat, Dinas Sosial Kabupaten Karawang telah memiliki satu unit mobil yang akan menampung curhatan masyarakat seputar narkoba dan masalah keluarga atau masalah lainnya.
Kendaraan bantuan Kementerian Sosial tersebut diberi nama Mobil Anti Galau yang akan hadir di tahun 2018 mendatang pada setiap acara kegiatan PATEN digelar. Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang, Setya Dharma, Maraknya kasus narkoba dan kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini membuat resah Kementerian Sosial.
Sehingga Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa selaku Menteri Sosial pun merasa prihatin dengan perkembangan remaja belakangan ini. Apalagi semakin mudahnya anak-anak disuguhi berbagai lingkungan negatif yang dapat merusak pola pikirnya.
“Contoh nyatanya tentu bisa dilihat dari beragam berita yang bisa kita lihat, baik dari media cetak, elektrokik, maupun online. Di mana semakin banyak kejahatan-kejahatan seksual yang dilakukan oleh golongan remaja. Jika dibiarkan terus menerus tanpa ada solusi nyata, tentunya dikhawatirkan moral generasi muda Indonesia akan hancur,”jelas Setya.
Oleh karenanya, Kemensos memberikan bantuan satu unit Mobil Anti Galau kepada setiap Dinas Sosial yang ada diseluruh Indonesia. Termasuk yang mendapatkan adalah Kabupaten Karawang. “Banyak anak-anak muda yang sering galau, namun enggan mengungkapkan karena malu atau ain sebagainya sehingga tetkadang tidak sedikit dari mereka yang pelariannya kepada narkoba,” ujarnya.
Dan, dengan adanya Mobil Anti Galau ini, diharapkan akan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang memang ingin mencurahkan isi hati dan kegalauannya kepada kami, lanjutnya. Mobil Anti Galau tersebut nantinya akan beroperasi disetiap kecamatan yang menggelar kegiatan PATEN dengan tentunya, Setya memaparkan, akan ada tenaga ahli sebagai pendamping.
“Kita sudah sediakan psikolog nya, ahli hukumnya, tenaga medisnya serta obat -obatannya, pokoknya semua lengkap, masyarakat tinggal datang dan mengungkapkan apa yang mereka rasakan, kita akan bantu memberikan solusi sesuai kebutuhannya,”paparnya.
Dikatakan Setya, Mobil Anti Galau ini bisa menjadi salah satu solusi terkait kenakalan remaja baik tentang konsumsi narkoba atau seks bebas yang sering tidak tersampaikan kepada orang tua. Karena mayoritas remaja enggan bercerita atau curhat tentang masalahnya ke keluarga dan lebih memilih membuka diri kepada teman sebaya yang mungkin bisa menjerumuskan remaja tersebut ke dalam kondisi yang lebih buruk lagi.
“Jangan sampai ada suasana menggurui, merasa paling benar, merasa paling suci, yang ada saling memberikan empati,” lanjutnya saat ditemui Koran Berita (Grup Tvberita.co.id), Kamis (28/12).
Mobil Anti Galau sendiri berbentuk minibus yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki ‘rumah’ di belakangnya. Pada mobil tersebut juga ditambahkan berbagai macam asesoris seperti tulisan “Restorasi Sosial” dengan corak warna-warni sehingga terkesan akrab dengan kaum muda.
Selain Mobil Anti Galau, ada juga Mobil LK3 atau Lembaga Konsultasi Kesehatan Keluarga. Sedikit berbeda dengan Mobil Anti Galau, Mobil LK3 lebih dikhususkan untuk melayani curhatan seputar kehidupan keluarga.(nna/ris)
