Beranda Regional RDB Jadi Galeri Seni, Kadisparbud Ngaku Belum Diajak Ngobrol

RDB Jadi Galeri Seni, Kadisparbud Ngaku Belum Diajak Ngobrol

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Okih Hermawan mengaku jika pihaknya tidak tahu jika RDB dialihfungsikan menjadi sebuah galeri seni dan budaya.

Pasalnya, lanjut Okih selama ini Dinas PUPR tidak pernah mengajaknya bicara terkait konsep pembangunan galeri tersebut.

Bahkan, ramai akan adanya sebuah galeri seni yang sedang dibangun PUPR pun ia ketahui dari banyaknya pemberitaan di media massa.

“Kami tidak tahu jika saat ini RDB lama dibangun untuk sebuah galeri seni dan budaya, karena kami tidak sama sekali diajak bicara terkait hal tersebut dan bagaimana konsep yang akan dibuat,” ungkapnya.

Dijelaskan Okih, hanya saja pihaknya pernah diberitahukan oleh Dinas PUPR jika Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mengisi kesenian di sana.

“Terkait rencana konsep seperti apa galeri tersebut kami tidak tahu dan tidak pernah diberitahu, kami hanya diberitahu nanti di sana Diaparbud yang akan mengisi kesenian dan mengelola,” ujarnya.

Dikatakan Okih, pada pembahasan tahun anggaran 2017 yang lalu pihaknya memang pernah mengajukan ingin dibuatkan sebuah gedung pertunjukan seni yang representatif dengan luas yang mampu menampung ribuan masyarakat.

Dan terkait tempat, ia pernah mengajukan untuk dibangunkan saja di Kampung Budaya karena memang kondisi Kampung Budaya saat ini pun tidak terurus. Akan tetapi, tak lama terdengar kabar bahwa Kampung Budaya sedang bermasalah, sehingga pihaknya memutuskan untuk mencari lahan milik pemda yang luas dan representatif untuk dibangunkan gedung pertunjukan.

“Kami akui hanya meminta sebuah tempat pertunjukan saja, Adapun jika kemudian hari kebijakan PUPR ataupun pimpinan permintaan parbud dibangunkan di RDB itu kami tidak tahu menahu bahkan diajak bicara tukar pikiran pun terkait bagaimana nanti konsep yang akan dibuat kami tidak pernah,” tandasnya lagi penuh kekecewaan.

Namun demikian, Okih menambahkan, di manapun gedung pertunjukan ini dibangunkan, Disparbud akan selalu siap, yang terpenting representasif dan nyaman untuk masyarakat.

“Tidak apa-apa ya, mungkin PUPR punya pandangan lain kenapa galeri seni dan budaya ini dibangun di sana, dan jika kami dipercaya untuk mengelola kami pasti siap, yang terpenting nyaman dan representatif bagi warga Karawang,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas PUPR Asep Hazar beberapa waktu lalu kepada awak media mengatakan jika RDB ini nantinya akan menjadi galeri dan pusat pagelaran kesenian.

“Di mana RDB ini ke depannya bisa menjadi objek wisata baru,” ujarnya.

Ditandaskan Asep, galeri itu nantinya akan dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Seniman yang akan mengisi acara pagelaran seninya, akan diatur oleh instansi tersebut. (nna/fzy)