KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Berbagi Kasih dalam Kunjungan Natal Tahun 2017, PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) memberikan senyum kebahagiaan kepada puluhan anak di Panti Asuhan Rumah Kita, di Kampung Kedung Gede, RT 1 RW 1, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.
Sejumlah bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) WOM Finance itu, diberikan secara simbolis oleh Business Unit Head Regional Jatase, Antonius Lijadi kepada pihak Yayasan Rumah Kita Sendiri dan para anak panti asuhan yang terletak di perbatasan Kabupaten Karawang dan Bekasi tersebut.
“Menyambut Natal kali ini, kami memberikan bantuan kepada anak-anak dan pengelola Panti Asuhan Rumah Kita, berupa bantuan dana operasional, bahan-bahan sembako, handuk dan tempat makan,” ujar Kepala Cabang (Kacab) Wom Finance Karawang, Sastra Ebenizer Tarigan saat ditemui KORAN BERITA (Grup Tvberita.co.id).
Pemberian bantuan juga dilaksanakan pada beberapa area kantor jaringan WOM Finance, antara lain Sidoarjo, Bandung, Medan, Solo, Samarinda dan Palembang. Hal tersebut merupakan bentuk empati WOM Finance terhadap masyarakat sekitar area kerja perusahaan.
“Perusahaan secara berkelanjutan ingin terus berperan aktif, dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, komunitas, atau inisiatif-inisiatif lainnya. Bertepatan dengan momen Natal ini, kami berbagi kebahagiaan kepada sesama khususnya masyarakat yang kurang beruntung,” kata Antonius Lijadi.
Pantauan KORAN BERITA di lokasi, puluhan anak tersenyum bahagian saat Santa Claus atau Sinterklas datang mengunjungi Panti Asuhan Rumah Kita yang berdiri sejak tahun 2015 lalu. Dengan membawa ‘Karung Hadiah’ ciri khasnya, Sinterklas mengajak para anak bermain di pinggiran rel kereta api yang telah disulap menjadi wahana bermain prosotan.
“Anak-anak di sini berasal dari berbagai daerah seperti Manado, Kupang, Lombok, Palembang, Medan, Jawa dan Lampung. Mereka ada yang nganter ke sini, karena umumnya mereka anak terlantar yang ditemukan di jalan dan dibawa ke sini oleh mereka yang peduli,” ujar Ketua Yayasan Rumah Kita Sendiri, Gideon Sutrisno.
Disampaikan pria asal Blitar, Jawa Timur ini, sedikitnya ada 35 anak yang tinggal di Panti Asuhan yang dikelolanya. Mereka bersekolah, memperdalam doa-doa, dan juga mengasah keterampilan musik. Untuk bisa memenuhi kebutuhan operasional, pihak pengelola panti mengandalkan bantuan-bantuan dari para donatur.
“Ada donatur tetap satu orang, dia secara individu menyumbang satu bulan sekali. Dari bantuan itu sudah bisa memenuhi 20 persen kebutuhan bulanan, sisanya dari bantuan yang tidak rutin dari yang lainnya. Sedikitnya butuh Rp 500 ribu per hari untuk biaya operasional panti,” kata Gideon.(put/ris)
