KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ajang pencarian bakat Mojang dan Jajaka (MOKA) 2018 dibawah binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memasuki babak baru, sebanyak 24 orang perserta lolos dalam semi final Moka 2018, yang digelar di aula Disparbud Karawang, Selasa (11/09).
Kepala seksi (kasi) pemasaran pariwisata dan budaya Disparbud Karawang, Waya, mengatakan Semifinalis Moka 2018, diikuti oleh 42 orang, hasilnya terseleksi 12 pasang, 24 orang, yaitu12 mojang dan 12 jajaka.
“Peserta Moka 2018 diikuti mojang dan jajaka Karawang dengan usia dari 17 tahun sampai dengan 23 tahun. Dari usia SMA sampai dengan mahasiswa, yang belum menikah. Para peserta antusias berlomba menjadi yang terbaik dalam kreativitas untuk menjadi Mojang Karawang dan Jajaka Karawang tahun 2018,” terang Waya, Rabu (12/09) di ruang kerjanya.
Waya mengatakan, kriteria penilaian itu sendiri yang pertama adalah wawasan. Yaitu wawasan tentang pengetahuan pariwisata dan kebudayaan yang diketahui dan dimiliki oleh peserta.
“Kedua tentang Karawang itu sendiri, tentang penguasaan umum mengenai kabupaten Karawang, apa saja yang telah mereka ketahui mengenai kota kelahiran mereka. Dan juga wawasan secara nasional maupun internasional,” ucapnya.
Lanjut Waya, dalam semi final ini, penampilan atau performamce dinilai. Baim itu gayanya, cara berbica, dan gerak. Untuk pakaian sendiri nanti akan diberi penilaian saat grand final.
“Grand Final Moka 2018 akan dilaksanakan tanggal 06 oktober 2018 di salah satu Hotel di Karawang. Pemenang pertama nanti mewakili kabupaten Karawang untuk berlaga bertanding, di tingkat provinsi, akan diikuti se Jawa Barat di Bandung,” tutur Waya.
Himbauan kepada para finalis, lanjut Waya, agar para finalis yang 24 orang ini belajar dengan sungguh sungguh untuk berkompetisi di pelaksanaan Grand Final nanti, dan bisa mengikuti Karantina dwngan sebaik-baiknya.
“Artinya bukan karantina dalam arti menginap, tetapi karantina memgikuti rangkaian kegiatan dari mulai tanggal 13 september hari ini. Seperti rangkaian kegiatan diantaranya photoshoot, video, tarian, sebab nanti akan berlaga di Grand Final mereka harus lincah,” ucap Waya.
Dikatakannya, kegiatan karantina agar bisa diikuti dengan sebaik baiknya. Sehingga penampilan mereka bisa maksimal di acara Grand Final nanti.
“Harapan kedepannya mudah mudaha dengan adanya Moka 2018, ini lebih banyak lagi, peminat peminat untuk tahun depannya lagi. Harapannya menjadi icon untuk kabupaten Karawang,” pungkasnya.(KB)
