KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Fraksi Partai Golkar DPRD Karawang lakukan Sidak ke Bendungan Barugbug, Desa Situdam Kecamatan Jatisari, Selasa(14/8).
Sidak yang dilakukan Golkar berangkat dari rasa keprihatinan Fraksi Partai Golkar terhadap nasib masyarakat dan para petani di Kecamatan Jatisari. Pasalnya, setiap hari para petani dan masyarakat harus menghirup udara tidak sedap yang berasal dari limbah industri di Situdam yang diduga dari kabupaten Subang dan Purwakarta.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang Sukur Mulyono, bahwa Fraksi Partai Golkar merasa prihatin adanya limbah di Bendung Barugbug Kecamatan Jatisari. Puluhan tahun warga Kecamatan Jatisari harus menghirup udara tidak sedap dan menyengat pernafasan. Ia meminta Pemkab Karawang dan Provinsi Jabar harus lebih peduli terhadap nasib rakyat di Kecamatan Jatisari.
“Pemkab Karawang dan Provinsi Jabar harus lebih peduli terhadap penderitaan masyarakat Kecamatan Jatisari. Jangan hanya diam saja. Yang lebih heran lagi terdengar kabar bahwa Bupati Karawang belum pernah turun ke lokasi Bendung Barugbug.Ko bisa begitu terhadap nasib rakyatnya,” katanya kepada para wartawan, Selasa, (14/8).
Dikatakannya, Fraksi Partai Golkar yang terdiri dari Suryana, Iwan Kustiawan,Suhanda,Saida Anwa,Asep Saripudin,Saepudin Permana dan
Tedi Lutfiana sengaja turun langsung agar melihat lokasi limbah di Bendung Barugbug.
“Sengaja saya bawa Fraksi Partai Golkar DPRD Karawang. Agar para wakil rakyat melihat langsung adanya limbah di Bendung Barugbug Kecamatan Jatisari,”tandasnya.
Senada disampaikan Saepudin Permana. Menurutnya, kondisi Bendung Barugbug yang dialiri air limbah industri dari luar Kabupaten Karawang menjadi pertanyaan serius.
“Kemana saja selama ini pihak terkait. Sehingga 12 tahun lebih petani dan masyarakat Kecamatan Jatisari menderita akibat bau limbah,”katanya.
“Informasi yang terserap dari masyarakat dan petani sekitar Bendung Barugbug. Setiap musim kemarau air Bendung Barugbug kondisinya hitam pekat. Apalagi kalau pada malam hari bau nya menyengat,”tambahnya.
Ditegaskannya, kejahatan lingkungan yang berada di Bendung Barugbug tidak boleh dibiarkan. Lambat laun masyarakat dan petani akan terinfeksi berbagai macam penyakit dari menghirup bau limbah industri yang sengaja dibuang ke Sungai Cilamaya bermuara di Bendung Barugbug Kecamatan Jatisari.
“Kejahatan lingkungan tidak boleh dibiarkan. Harus ditindak tegas secara hukum para pelakunya. Makanya dari Fraksi Golkar DPRD Karawang akan usut tuntas permasalahan limbah yang ada di Bendung Barugbug,”pungkas Wakil Rakyat Asal Dapil 6 Karawang.(dej/ds)
