Beranda Regional Permudah Akses Perekonomian Warga, Kades Cirejag Bangun Jaling

Permudah Akses Perekonomian Warga, Kades Cirejag Bangun Jaling

JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Jalan lingkungan ke Dusun Krajan RT 03/01 Desa Cirejag Kecamatan Jatisari di cor. Peningkatan jalan tersebut dengan volume 300 meter, lebar 2.5 meter serta tinggi 12 centimeter.

Menurut Kepala Desa Cirejag, Dadang Supriatna. Pengecoran jalan lingkungan untuk mempermudah masyarakat pada saat melakukan aktivitas. Pasalnya, jika turun hujan jalan yang berada di pinggir irigasi tersebut kondisinya licin.

“Kondisi jalan tersebut kalau hujan turun lebat becek dan licin. Setelah di cor warga sekitar tidak lagi ketakutan terjatuh,” katanya kepada KORAN BERITA (Grup Tvberita.co.id), Minggu (3/12).

Dikatakan Kades Dadang, setiap jalan lingkungan di setiap dusun sudah dilakukan pengecoran. Namun di tahun 2018 diperkirakan yang belum di cor sekitar 500 meteran.

“Peningkatan jalan di Dusun Krajan RT 03/01 dan saluran tersier yang sedang dikerjakan 350 meter di RT 07/03 berasal dari Program Dusun Terpadu. Program tersebut dari Pemerintahan Provinsi Jabar,” tandasnya.

Setelah dilakukan pengerjaan saluran tersier di setiap wilayah Dusun di Desa Cirejag sambung Dadang Supriatna. Pada saat intensitas hujan tinggi dilingkungan pemukiman warga. Supaya tidak terjadi lagi adanya luapan air hujan akibat kurang saluran tersier.

“Fungsi adanya saluran tersier itu. Supaya aliran air lancar dan tidak tersumbat,” katanya.

Dia mengimbau agar masyarakat yang rumahnya dekat dengan bantaran Kali atau Sungai Cilamaya serta dekat saluran tersier tidak membuang sampah sembarangan.
“Meskipun saluran tersier bagus. Jika masyarakat membuang sampah ke saluran air. Maka akan berdampak terhadap kurang lancarnya pembuangan air,” ucapnya.

Senada disampaikan Kepala Dusun Karajan, Ali Sumarna. Adanya berbagai pembangunan di wilayah Dusun itu. Supaya masyarakat dapat merasa memilikinya. Karena tidak sedikit anggaran yang diberikan pemerintah baik dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk percepatan pembangunan fisik.

“Kalau di Desa Cirejag diperkirakan sekitar 20 persen lagi yang belum tersentuh pembangunan fisik. Saya kira di tahun 2018 akan selesai semua,” katanya.

Kedepannya setelah rampung target pembangunan fisik kata Ali. Konsentrasi pembangunan ekonomi masyarakat yang perlu digencarkan.

“Penguatan ekonomi kerakyatan harus di nomor satukan. Supaya masyarakat mandiri secara ekonomi kedepannya,” singkatnya.(dej/ris)