TVBERITA.CO.ID – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, yang berlokasi di Cikampek, Karawang dalam satu tahun ini sudah dua kali mengalami kebakaran.
Yang terbaru, Jalupang diketahui mengalami kebakaran, pada hari Senin sore tanggal 17 Agustus kemarin. Dan api baru padam di pagi harinya.
Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, TPAS Jalupang terbakar sekitar pukul 16.00 WIB, dan ditangani langsung oleh petugas yang kebetulan berada di lokasi.
Berhubung api sulit dipadamkan, sekitar pukul 18.00 WIB dua unit pemadam kebakaran pun didatangkan dan api pun langsung dapat dipadamkan.
“Betul terbakar, Kejadian jam empat sore, akan tetapi karena susah dipadamkan jam 6 sore dua unit pemadam kami datangkan dan sudah ditangani sampai Subuh,” ungkap Wawan.
“Kondisi saat ini api sudah tidak ada hanya asapnya saja masih banyak,” jelasnya lagi.
Disoal penyebab kerap terjadinya kebakaran di TPAS Jalupang, diterangkan Wawan hal itu dikarenakan kondisi cuaca saat ini yang sangat panas. Sehingga menyebabkan gas metan terbakar.
“Karena cuaca panas, kemarau panjang, di sisi lain kondisi gas metan meluap, kemudian terkena panas terik yang menyengat sehingga gampang memicu api dan menyebabkan kebakaran,” paparnya.
Selain itu, sebut Wawan, kemungkinan lainnya diduga juga karena ada percikan kabel dari Pembangunan Pengolahan Air Tinja (PAT) yang sedang dibangun DLHK.
“Kemungkinan juga karena percikan api dari PAT yang memang sedang kita bangun. Karena di tahun 2020 ini kita sedang membangun program PAT,” kata Wawan menerangkan lebih lanjut.
“Ini kedua kalinya TPAS Jalupang terbakar, tapi bukan yang terbesar. Tahun belakangan pun gara-gara gas metan akibat panas yang sangat, terjadi juga kebakaran dahsyat,” pungkasnya. (nna/fzy)
