KARAWANG – Minimnya minat baca di Indonesia menjadi kekhawatiran pemerintah, termasuk Komisi X DPR RI.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengungkapkan saat ini Indonesia sedang dalam darurat literasi, minim nya minat baca menjadi pemicu.
“Ini PR menurut saya, masa depan kita dipertaruhkan dengan rendanya literasi anak-anak muda kita, masa depan kita bisa suram,” kata Huda selepas kegiatan Sosialisasi Program Pembinaan Literasi Generasi Muda di Kabupaten Karawang, Selasa (16/5/2023)
Baca juga: Dorong Minat Baca Warga Karawang, Ketua Komisi X DPR Sumbang Mobil Perpustakaan
Menurut Huda, pemerintah melalui Kemendikbud telah melakukan berbagai upaya untuk meninggalkan literasi anak bangsa.
“Segala upaya telah dilakukan oleh Kemendikbud, mudah-mudahan kedepan semakin mudah akses bacaannya, mutu dan kualitas bahan bacaannya, teman- teman dari Kemendikbud saya rasa sudah menyiapkan bahan bacaannya baik dari dalam maupun luar negeri, tinggal kemampuan distribusi dan cetaknya,” jelasnya.
Ketua DPW PKB Jabar ini juga mendorong agar pendidikan sastra banyak dipelajari di sekolah-sekolah.
Baca juga: Badan Bahasa Kemendikbud Kenalkan Super Aplikasi Halo Bahasa, Apa Saja Fiturnya?
“Menurut saya, sastra itu penting untuk dipelajari disekolah-sekolah dibandingkan pelajaran yang lainnya, karena sastra bisa membangkitkan imajinasi, mengolah rasa dan pikiran anak bangsa,” pungkasnya. (*)
