KARAWANG, TVBERITA.CO.ID– Camat Kecamatan Banyusari, Iwan Ridwan membenarkan petinggi King of The King, Juanda merupakan ASN sebagai Kasi Kesos. Anak buahnya itu ditempatkan di Banyusari setelah dimutasi dari Kecamatan Lemah Abang sebagai Kasi Pemerintahan.
“Beliau aktif bekerja di Banyusari 13 Januari, jadi di Kecamatan Banyusari baru tiga mingguan lah di sini,” kata Iwan Ridwan.
Iwan menceritakan kondisi bawahannya dalam keadaan sadar seperti orang normal biasanya tanpa ada rasa bersalah dan penuh kepercayaan. Bahkan Juanda sendiri menyadari terlibat dalam dalam King of The King, terhitung sejak 2014 lalu.
Iwan, menambahkan, selama bertugas (Juanda) tidak ada masalah di lingkungan kerja dan tidak memperlihatkan ajakan kepada pegawai untuk menjadi anggota Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), lembaga yang diklaim dikuasai oleh King of the King.
“Kalau ngobrol mah biasa, dan kalau sudah berbicara ke arah sana (King of The King), katanya di bank Swiss akan cair uang dengan penuh keyakinan,” paparnya.
Kendati sudah membuat heboh, Camat Iwan menyerahkan seluruhnya ke BKPSDM Karawang yang telah memanggil bersangkutan untuk dilakukan pembinaan. Pasalnya, Juanda sendiri sudah dilakukan pemanggilan dua kali oleh BKPSDM untuk dibina. Karena bagaimana pun, dampak kelakuan bawahannya tersebut membuat heboh warga dan seluruh kepala desa se-Banyusari.
“Kehadiran kerja dia bagus, taat dan ketika dicari dia tidak bersembunyi. Bahkan ketika dipanggil beliau hadir untuk kedua kalinya oleh BKPSDM untuk mengikuti pembinaan,” tuturnya.
Sebelumnya, petinggi kerajaan King of The King bernama Juanda berfoto menggunakan seragam aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Karawang. Juanda, merupakan salah satu petinggi dari Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), lembaga yang diklaim dikuasai oleh King of the King. (ris/kie)