Beranda Headline Belum Lama Ditempati, Atap Gedung Megah Pemda II Sudah Jebol dan Amburadul

Belum Lama Ditempati, Atap Gedung Megah Pemda II Sudah Jebol dan Amburadul

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Masih saja menghitung hari, gedung baru pemerintahan daerah Kabupaten Karawang (Pemda II) yang ditempati oleh beberapa dinas, setelah sebelumnya dibiarkan kosong dalam waktu yang lama. Kini sudah dalam kondisi yang sangat memprihatikan.

Sungguh ironis sekali, Gedung megah berlantai lima yang dibiayai dari kantong APBD Karawang hingga puluhan miliar tersebut bukannya menunjukan kekokohan dan kemegahannya, gedung pemerintahan ini justru sudah amburadul, setelah intensitas hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Karawang beberapa hari ini.

Terpantau Tvberita di lokasi, kerusakan terparah nampak di lantai IV gedung yang memang masih kosong tersebut.

Plafon atapnya jebol, rusak dan nyaris ambruk. Beberapa atap bolong-bolong dan aliran-aliran listrik mati karena terguyur air hujan. Air pun merembes melalui tembok-tembok sampai ke lantai II.

Menurut salah seorang pekerja yang ditemui Tvberita di lokasi, Selasa (3/3), mengatakan jika kerusakan dan jebolnya atap gedung Pemda itu karena tingginya curah hujan beberapa hari lalu.

Dituturkanya, bahkan kebocoran air hujan tersebut mengakibatkan ambrol juga sampai ke lantai II. Ia mengungkapkan beberapa aliran listrik dan bohlam lampu rusak terbakar karena konsleting listrik.

“Hujannya kan besar sekali ya, sehingga bangunan ini atapnya jebol dari lantai V di atas. Dan terparah di lantai IV, sehingga rembesannya mengakibatkan jebol juga sampai keatap di lantai II,” katanya menjelaskan.

“Instalasi listrik juga konslet dan mati, bahkan bohlam-bohlam juga mati terbakar, bahaya banget ini mbak,” ujarnya lagi sambil bolak-balik nampak sibuk memperbaiki beberapa kerusakan listrik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri nampak termangu dan terdiam sejenak ketika dimintai tanggapannya kaitan jebolnya atap gedung baru pemerintahan daerah Kabupaten Karawang tersebut.

Perlahan, Sekda Acep mengatakan, kerusakan terjadi adalah hal yang wajar karena gedung tersebut kosong dalam waktu 3 tahun lamanya.

Ia pun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang (PUPR) bertanggungjawab. Dengan segera melakukan perbaikan yang alokasi anggarannya diambil melalui anggaran pemeliharaan yang ada.

“Dinas PUPR khususnya bidang bangunan harus segera melalukan evaluasi terkait dari mana anggaran pemeliharaan bangunan itu. Kalau tidak ada anggaran, bisa diperbaiki melalui program pemeliharaan pembangunan tahun ini,” kata Sekda Acep.

“Segera lakukan perbaikan, gak gede itu mah, cuma plafon-plafon saja, kalau listrik gak rusak,” imbuhnya lagi dengan tatapan menerawang.

Dan untuk dinas-dinas yang sudah menempati gedung baru tersebut, Sekda Acep juga mengimbau agar kerusakan di lantai dinasnya masing-masing diperbaiki melalui anggaran pemeliharaan yang ada di masing-masing dinas. Dan meminta pelayanan tetap berjalan dengan baik, agar tetap merasa nyaman bekerja.

“Kan biasanya ada dana pemeliharaan di masing-masing dinas yang mereka anggarkan sebelum pindah, gunakan saja dulu itu jika ada, bekerja saja sengan nyaman, sambil menunggu perbaikan dari dinas PUPR,” tandasnya menegaskan.

Diketahui sebelumnya, Gedung Pemda II diisi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karawang, yaitu lantai I oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Karawang, Lantai II oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Karawang dan Lantai III diisi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang serta di lantai IV diisi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Karawang meski gedung lantai IV tersebut masih kosong sampai hari ini. (nna/kie)