Beranda Karawang Soal Beras Berkutu, Ini Pernyataan Apindo Karawang

Soal Beras Berkutu, Ini Pernyataan Apindo Karawang

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karawang mengaku kecewa dengan pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar yang seolah-olah telah menyudutkan pihaknya.

Dikatakan Ketua Apindo Karawang, Abdul Syukur, pihaknya sangat kecewa dan tidak nyaman dengan pernyataan Pendi, yang mengatakan bahwasannya beras-beras berkutu dan berkualitas tidak bagus untuk dapur umum di setiap kecamatan tersebut didapat dari bantuan perusahaan-perusahaan atau CSR.

Syukur membantah dengan tegas pernyataan Pendi Anwar bahwa perusahaan-perusahaan telah memberikan bantuan kepada Pemkab Karawang berupa beras berkutu dan tidak berkualitas.

Ia meyakini perusahaan-perusahaan tidak akan melakukan hal itu, dan perusahaan pada saat memberikan bantuan bukan berupa beras namun berupa uang tunai melalui Dinas Pangan Kabupaten Karawang.

Ditandaskannya lagi, mengapa dalam bentuk uang tunai, karena hal itu sesuai dengan saran Bupati Karawang pada saat rapat di Pemda beberapa waktu lalu.

Di mana pada saat itu, Pemda mengatakan jika pihaknya lebih membutuhkan bantuan beras, untuk dapur umum.

“Karena kita tidak mau repot membeli beras, oleh karenanya kami memberikan bantuan beras dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras yang direkomensasikan oleh Pemda, karena Pemda ini sedang membutuhkan beras,” jelasnya kepada TV Berita, Rabu (13/5).

Lebih lanjut ia menuturkan, meski dalam kondisi sulit, namun rasa kepedulian Apindo terhadap warga masyarakat Karawang yang terdampak pandemi Covid-19 begitu tinggi. Karena pihaknya menyadari betul, perusahaan sedang berusaha di Kabupaten Karawang.

Untuk bantuan beras saja, ditandaskan Syukur, sejumlah perusahaan sudah menyumbangkan sekitar 11 ton beras melalui Dinas Pangan Kabupaten Karawang.

“Yang jelas, pernyataan ketua DPRD ini membuat kita tidak nyaman, Seolah Apindo Karawang memberikan masyarakat sesuatu yang tidak layak. Dan tercatat sampai hari ini kita sudah memberikan bantuan 11 ton beras melalui Dinas Pangan belum lagi bantuan perusahaan ini ada yang langsung diberikan kepada Satgas Covid-19 dan rumah sakit-rumah sakit,” tandasnya.

Menutup pembicaraannya, Abdul Syukur mengungkapkan pihaknya akan menyalurkan bantuan kepada 36 Yayasan Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Karawang.

Sebanyak 1.040 boks mi instan, 1.200 boks makanan ringan, dan 500 botol handsanitizer akan disalurkan minggu depan.

“36 panti asuhan, data kami dapatkan dari Dinas Sosial, minggu depan Insya Allah kita akan salurkan langsung secara serentak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kadin (Kamar Dagang Indonesia) Kabupaten Karawang, Fadludin Damamhuri, yang mendampingi Ketua Apindo Karawang mengatakan seharusnya Ketua DPRD Karawang berbicara dengan data.

Ia pun mempertanyakan pernah tidak Ketua DPRD mengecek turun langsung mengecek ke lapangan bagaimana kondisi sebenarnya.

“Jangan hanya berbicara tanpa data, Seharusnya melakukan konfirmasi terlebih dahulu, turun langsung ke lapangan,” pungkasnya. (nna/fzy)