Beranda News Berikan Dukungan, Ketua Apdesi Datangi Desa Pusaka Mulya

Berikan Dukungan, Ketua Apdesi Datangi Desa Pusaka Mulya

PURWAKARTA-Apdesi Kabupaten Purwakarta Senin (20/6) mendatangi Desa Pusaka Mulya Kecamatan Kiarapedes Purwakarta untuk memberikan dukungan kepada Kepala Desa Pusaka Mulya Nunung S yang dilaporkan ke kepolisian terkait dugaan memprovokasi anggota KSM saat beberapa wartawan yang meminta keterangan di desa terkait Ketua KSM yang dijabat oleh suami dari Kepala Desa Pusaka Mulya Nunung. S. beberapa waktu lalu.

Tak tanggung-tanggung Ketua DPC Apdesi Kabupaten Purwakarta Tatang Taryana memimpin langsung Kepala Desa se Kabupaten Purwakarta untuk memberikan dukungan moral kepada Kepala Desa Pusaka Mulya Nunung.S. yang dihadiri oleh Kepala DPMP Purwakarta Jaya Pranolo, Camat Kiarapedes Diaudin dan Kapolsek Kiarapedes Iptu Haryadi.

“Kami datang ke Desa Pusaka Mulya ini untuk memberikan dukungan moral kepada Kepala Desa Pusaka Mulya ibu Nunung.S, karena beliau dilaporkan oleh wartawan terkait dugaan provokasi terhadap sejumlah media yang beberapa waktu lalu meminta keterangan terkait KSM,”jelas Ketua DPC Apdesi Purwakarta Tatang Taryana Senin (20/6).

“Selama ini kami dari Apdesi dan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Purwakarta bermitra dengan teman-teman media, sebagai sosial kontrol saya rasa hubungan kemitraan sampai saat ini baik-baik saja,”ujarnya.

“Namun teman-teman media juga seharusnya objektif dalam membuat pemberitaan, jangan dijadikan pemberitaan yang membuat kisruh dan tidak benar adanya,”tegasnya.

“Kalau sudah membuat pelaporan seperti ini kami juga akan melakukan pendampingan hukum untuk Kepala Desa Pusaka Mulya, apalagi beliau ini kan perempuan, jadi mungkin akan berbeda menghadapi hal seperti ini dengan Kepala Desa pria,”ungkapnya.

“Apapun itu marilah kita jaga kemitraan kita, antara Apdesi dan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Purwakarta dengan wartawan, apabila ada hal yang memang bisa dimusyarawarahkan lebih baik kita ngobrol saja,”ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Nunung.S saat diminta keterangannya mengatakan bahwa kejadian sebenarnya bukan seperti yang diberitakan.

“Empat orang wartawan dari salah satu media online meminta keterangan terkait aturan boleh atau tidaknya Ketua KSM yang kebetulan suami saya,”ungkapnya.

“Namun karena kebetulan waktu itu ada kegiatan Minggon Desa saya meminta pengurus KSM datang ke desa dan memberikan penjelasan,”tegasnya.

“Semua sudah diterangkan dan semua sudah paham, dan tidak ada masalah pada saat itu,”ujarnya.

“Namun diberita tidak dijelaskan seperti apa adanya, dan berujung ke pelaporan, dengan mengatakan saya memprovokasi,”ujarnya.

“Memang pada saat itu ada pengurus KSM yang membawa golok, tetapi mereka itu datang kedesa bukan untuk mengintimidasi wartawan, hanya kebetulan mereka juga sedang melakukan bersih-bersih dilokasi TPS3R, jadi golok itu tidak sengaja dibawa,”terangnya.

“Babinmas Polsek juga ada saat itu, Karang Taruna, RT dan RW dan banyak saksi bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang diberitakan, dan kami akan membeberkan kejadian sebenarnya bila pihak kepolisian memanggil pihak kami nantinya,”pungkasnya (trg)