Beranda Headline Bocah 8 Tahun di Sukabumi Terperosok ke Sumur Tua, Petugas Damkar Berhasil...

Bocah 8 Tahun di Sukabumi Terperosok ke Sumur Tua, Petugas Damkar Berhasil Selamatkan

Damkar Sukabumi
Petugas Damkar Sukabumi evakuasi bocah terperosok ke sumur. (Foto: detikJabar) 

TVBERITA.CO.ID – Suasana mencekam terjadi di Kampung Cikupa, Desa Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/7/2025) siang. Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Paska terperosok ke dalam sumur tua sedalam sekitar 15 meter saat tengah bermain bersama teman-temannya.

Insiden terjadi ketika Paska yang tengah mengejar layangan melintas di atas penutup sumur dari kayu lapuk. Kayu yang sudah rapuh itu patah dan tubuh kecilnya langsung terjun ke dasar sumur yang berisi air setinggi dua meter.

Keluarga dan warga sekitar panik dan segera menghubungi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor IX Sagaranten. Komandan Pleton Damkar, Supyadin, bersama tiga anggotanya, Randi Koswara, Ricky Gian, dan Abdul Fatah, hanya butuh waktu dua menit untuk tiba di lokasi.

Baca juga: Karawang Bolehkan Study Tour Sekolah, Asal Jangan ke Luar Kota

“Saat itu saya langsung menyiapkan peralatan pribadi, mulai dari webbing, figure eight, carabiner, prusik, dan tali statis, lalu kami berangkat. Lokasinya dekat, tapi situasinya mendesak,” ujar Supyadin.

Ketika tiba di lokasi, Supyadin melihat Paska masih bertahan di dasar sumur sambil memegang sebatang kayu yang disodorkan warga. Tanpa pikir panjang, Supyadin turun ke dasar sumur untuk mengikatkan tali statis pada tubuh anak tersebut.

Sementara itu, di atas, tiga personel Damkar bekerja mengatur sistem tali untuk mengangkat Paska perlahan. Dalam waktu kurang dari 15 menit, bocah itu berhasil dievakuasi ke permukaan dan langsung disambut pelukan haru keluarganya.

Baca juga: Sampah di Karawang Jadi Sorotan, TPA Jalupang Masuk Daftar TPA yang Kena Sanksi DLH Jabar

“Anak dulu yang diselamatkan ke atas, saya menyusul setelahnya,” jelas Supyadin.

Evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antar petugas. “Alhamdulillah, titik bahagia bagi kami adalah ketika aksi penyelamatan korban berhasil dan bisa dikembalikan kepada keluarganya,” pungkas Supyadin. (*)