PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke PT. Handal Indonesia Motor (HIM) di Kawasan Integrated Industri Park, Kecamatan Bungursari, Jumat (8/8/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau proses perekrutan tenaga kerja lokal dan berdialog dengan manajemen perusahaan terkait penyerapan tenaga kerja.
Direktur Utama PT. HIM, Solehudin Osman Siregar, mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dalam proses rekrutmen. Menurutnya, PT. HIM aktif mengikuti job fair yang diselenggarakan Disnakertrans, baik secara online maupun offline.
Baca juga: 170 KK Purwakarta Dapat Bantuan Rumah Baru dari Pemkab dan Pemprov Jabar
“Melalui job fair ini, kami telah merekrut 131 karyawan, dan hari ini kembali menerima 27 karyawan baru, sehingga total menjadi 158 orang,” ungkap Solehudin. Ia menambahkan, sebagian besar karyawan berasal dari Kecamatan Bungursari (43%), dengan 50% di antaranya dari Desa Cikopo. Sisanya berasal dari kecamatan lain seperti Jatiluhur (4%), Pasawahan (4%), dan Babakancikao (3%).
Solehudin menegaskan, rekrutmen tenaga kerja di PT. HIM dilakukan terbuka dan transparan melalui platform resmi Disnakertrans Purwakarta, tanpa pungutan biaya. Perusahaan juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Purwakarta untuk membekali calon karyawan dengan keterampilan dan etos kerja.
Bupati Purwakarta, yang akrab disapa Om Zein, mengapresiasi kontribusi PT. HIM dalam menyerap tenaga kerja lokal. Ia mengingatkan karyawan baru untuk bekerja dengan baik dan mengabdi kepada perusahaan.
Baca juga: BPS dan Dunia Usaha Bersinergi Sukseskan Sensus Ekonomi 2026 di Purwakarta
“Pengangguran di Purwakarta mencapai 38 ribu orang. Berkat job fair, jumlah ini berkurang 3 ribu. Namun, tidak semua masalah pengangguran bisa diselesaikan dengan bekerja di pabrik,” jelas Om Zein.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di desa yang memiliki potensi besar serta persaingan rendah dibanding sektor industri. Om Zein juga mengingatkan agar karyawan terus meningkatkan kompetensi mengingat perkembangan teknologi yang pesat dapat mengubah peta lapangan kerja di masa depan. (*)
