Beranda Bekasi Desa Karanganyar Maksimalkan 35 Persen Dana Desa untuk BLT

Desa Karanganyar Maksimalkan 35 Persen Dana Desa untuk BLT

TVBERITA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI – Berdasarkan Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) menggunakan Dana Desa mulai diwujudkan Kepala Desa Karanganyar, Arnih Aryani.

Kepada tvberita.co.id, Arnih menjelaskan, alokasi yang diberikan sebesar 35 persen BLT itu bernilai Rp 487.800.000. Dana itu akan diberikan kepada 271 Kepala Keluarga (KK) yang sosial dan ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.

Dikatakannya, setiap penerima, nantinya akan mendapatkan BLT sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya selama tiga bulan berturut-turut. Sehingga total BLT Dana Desa yang akan diberikan kepada penerima selama tiga bulan berjumlah Rp 1,8 juta.

“BLT kita alokasikan untuk 271 KK dari 35% Dana Desa,” katanya.

Menurut Arnih, pandemi Covid-19 secara langsung telah mengakibatkan hampir 90 persen warga Desa Karanganyar terdampak sosial dan ekonominya.

“Karena memang banyak masyarakat di kami adalah masyarakat yang bekerja sebagai buruh harian lepas yang perekonomiannya terdampak karena adanya anjuran dari pemerintah untuk berdiam di rumah dan tidak bepergian apalagi masuk area zona merah seperti Jakarta,” tuturnya.

Melihat kondisi ini, aparatur Desa Karanganyar langsung bergerak cepat, menyusul adanya instruksi dari pemerintah untuk merelokasi 35 persen Dana Desa yang diterima untuk BLT.

“Alhamdulillah dari data penerima BPNT, PKH, Bantuan Provinsi dan BLT Dana Desa, terhitung sudah 50% warga kami yang mendapatkan bantuan dari kebijakan pemerintah. Jumlah itu di luar Bantuan APBD Kabupaten, Bantuan Presiden, Kartu Prakerja dan yang lainnya,” kata dia.

Arnih menegaskan dalam pendistribusian bantuan itu, pihaknya pun tidak tebang pilih. “Alhamdulillah, kami tidak melihat background dan yang kami kedepankan adalah masyarakat yang memang betul-betul layak mendapatkan bantuan tersebut,” tegasnya. (gil/fzy)