KARAWANG, TVBERITA.CO.ID– Sudah mendapatkan mobil mewah termasuk tunjangan jabatan, desas desus yang beredar, Pimpinan DPRD pun dikabarkan mendapatkan alokasi anggaran untuk pokok pikiran (Pokir) di tahun 2020 mencapai Rp30 Miliar lebih.
Saat Tvberita.co.id mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar, mengamini hal tersebut.
“Wawwww…. Amiiin,” ucapnya.
Menurut Pendi, sebagai Ketua DPRD, ia tidak pernah bertanya soal pokok pikiran pimpinan DPRD kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ia pun membantah, kabar yang menyebutkan jika sampai hari ini meski KUA-PPAS sudah diparipurnakan, masih ada tarik menarik antara legisatif dengan eksekutif kaitan pokir tersebut.
Dijelaskan Pendi, keseluruhan APBD adalah pokir, baik pokir legislatif maupun eksekutif yang arah pembangunannya mengacu kepada RPJMD Kabupaten Karawang.
“Karena RPJMD itu adalah Perda yang disepakati oleh eksekutif dan DPRD, nanti kita pertajam lagi di RAPBD nya sesuai tidak dengan RPJMD, terus kita kaji lagi program per programnya,” ungkap Pendi.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Asep Hazar, ketika dikonfirmasi terpisah kaitan pokok pikiran (Pokir) dewan, mengatakan sampai saat ini belum clear atau belum selesai. “Belum clear, masih rapat,” ujarnya singkat.
Disoal apakah kemudian dengan adanya pokir ini akan berpengaruh terhadap program pembangunan di Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Asep mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan DPRD untuk sama sama membangun Karawang. “Akan berkolaborasi,” tandasnya. (nna/kie)
