Beranda Headline Di Disnaker, Tes Kerja Orang Karawang Dibubarkan Oknum Karang Taruna

Di Disnaker, Tes Kerja Orang Karawang Dibubarkan Oknum Karang Taruna

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Viral di group media sosial, oknum Karang Taruna Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, membubarkan tes calon karyawan PT Fujita Indonesia di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Karawang.

 

Kejadian ini pun sontak banyak dikecam para netizen. Pasalnya tes yang dilakukan pihak perusahaan pun sudah dilakukan sesuai prosedur dan para calon karyawan yang melakukan tes pun rata- rata adalah orang Karawang.

Salah seorang calon karyawan asal Karawang dari Kelurahan Karang Pawitan, Kecamatan Karawang Barat, sebut saja Wawan (20 thn) pada saat ditemui Tvberita.co.id di lokasi menceritakan kronologis kejadian yang menimpa mereka.

Menurutnya, sejak pagi ia bersama 200an rekannya yang lain mengikuti tes yang di selenggarakan oleh PT Fujita Indonesia yang berada di kawasan KIIC.

Tes dibagi menjadi dua gelombang, yang dibagi menjadi beberapa sesi, yakni tes fisik, psikotest, tes tulis dan wawancara. Di mana kemudian, hasil tes tersebut akan diumumkan hari ini juga.

Dan pada saat sesi tes tulis gelombang pertama inilah, tiba-tiba sejumlah orang yang mengatasnamakan Karang Taruna datang membubarkan tes yang sudah berjalan tersebut. Padahal pihak perusahaan sudah mejalankan sesuai prosedur.

“Pada saat gelombang pertama sedang melakukan tes, tiba-tiba rombongan mereka (Karang Taruna), langsung menghentikan tes dan membubarkan kegiatan, bahkan ada yang merebut soal tes yang sedang dikerjakan,” katanya menceritakan.

Dikatakannya, alasan Karang Taruna membubarkan tes tersebut karena pihak PT Fujita Indonesia tidak memberikan informasi terlebih dahulu kepada mereka (Karang Taruna Desa Wadas) sementara di Desa Wadas masih banyak yang menganggur.

“Kami sangat menyayangkan sekali, kalau sebenarnya ini tidak ada kendala pasti langsung bisa diumumkan hasilnya dan kami bisa langsung kerja hari kerja. Kami semua ini padahal orang Karawang, tapi kenapa dipersulit oleh orang Karawang sendiri, saya juga pengen kerja,” pungkasnya. (nna/kie)