Beranda News Di Tengah Pandemi, Hewan Kurban Justru Laris Manis

Di Tengah Pandemi, Hewan Kurban Justru Laris Manis

TVBERITA.CO.ID – Perayaan Hari Raya Idul Adha di tengah wabah pandemi COVID-19 ternyata memberikan keberkahan tersendiri bagi salah satu penjual hewan kurban di Bekasi.

Pemilik Pasar Hewan Kurban, Nur Kholis mengungkapkan, meski di tengah wabah pandemi COVID-19, penjualan hewan kurban miliknya yang berda di Jalan Rawa Kalong, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi justru mengalami peningkatan.

“Wabah COVID-19 tidak menurunkan penjualan, justru malah meningkat,” kata Nur Kholis kepada Tvberita, Selasa (21/7/20).

Ia mengungkapkan, faktor meningkatnya permintaan hewan kurban di Pasar Hewan Kurban miliknya disebabkan adanya imbas dari pengurangan penjual hewan kurban di wilayah DKI Jakarta dan Kota Bekasi.

“Karena seperti kita tahu, penjual hewan kurban di DKI Jakarta dan Kota Bekasi dikurangi karna pencegahan pandemi. Jadi, para pencari hewan kurban banyak yang lari ke kita,” jelasnya.

Ia sendiri mengatakan bahwa dirinya mulai membuka dan menjajakan hewan kurban sejak pertengahan Juni lalu. Sebanyak 200 sapi dan sekitar 300 kambing pun dikirim langsung dari wilayah Bali dan Jawa Barat. “Untuk sapi kurban kita didominasi dari wilayah Bali. Sedangkan untuk kambing rata-rata dari Jawa Barat,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kisaran harga hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang ia jual, mulai dari harga Rp 2 juta – Rp 4 juta untuk kambing dan Rp 13 juta – Rp 55 juta untuk sapi.

“Kita di sini juga ada Sapi Limousin yang kita bandrol hingga kisaran harga Rp 55 juta dengan berat sekitar 900 kilo. Dari 10 ekor yang kita siapkan, sudah laku 7 ekor,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga membuka layanan pembelian online yang memudahkan calon pekurban untuk mendapatkan hewan kurban tanpa harus mendatangi pasar miliknya.

“Kita buka layanan pembelian hewan kurban via online mulai dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Pembeli hewan via online pun kita fasilitasi mulai dari kita kirimkan gambar dan video hewan-hewan kurban agar mereka bisa memilih hewan kurban, foto nota atau kwitansi pembelian, dan kita kirimkan langsung hewannya ke alamat pembeli,” tuturnya.

“Selain itu, kita juga ada layanan pemotongan hewan kurban yang mana biaya pemotongan mulai dari Rp 700 ribu – Rp 1 juta dan sudah langsung kita bungkus kiloan. Jadi pekurban sudah langsung terima bersih hewan kurbannya,” pungkas Nur Kholis. (ais/fzy)