KARAWANG- Badan Penanggulangan Berencana Daerah (BPBD) Karawang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem dalam 3 bulan kedepan.
Kepala BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengungkapkan di Bulan Juli, Agustus, September wilayah Jawa Barat masih memiliki intensitas hujan.
“Menurut informasi data Badan Meteorologi Klimatogi Geofisika (BMKG) prospek hujan dari bulan Juli, Agustus, September ini wilayah Jawa Barat khususnya Karawang sudah termasuk musim kemarau. Tetapi masih ada intensitas hujan dalam beberapa waktu kedepan,” kata Yasin, Rabu (20/3).
Menurutnya, masyarakat harus waspada dalam menghadapi cuaca akhir-akhir ini, apalagi bagi warga yang wilayahnya rawan bencana banjir.
Baca Juga: HUT ke-76 Bhayangkara, PWI Karawang Gelar Lomba Film Pendek Lapor Pak Kapolres
“Karena pada hari sabtu (16/7) kemarin di wilayah Desa Karanglinggar, Kecamatan Telukjambe Timur mengalami banjir di akibatkan hujan seharian tak kunjung surut,” ujarnya.
Pihaknya langsung memantau dan evakuasi assesment ke lokasi bencana, dengan Tagana, TNI, dan Polri pun ada di lokasi bencana.
Yasin mengatakan, bahwa beberapa RT di wilayah Desa Karanglinggar ikut terendam sehingga pihaknya membantu evakuasi langsung ke rumah warga yang terendam.
” Sudah kewajiban kami dalam membantu masyarakat, apalagi ini bencana banjir. Sehingga kami akan selalu melayani masyarakat dalam kondisi cuaca hari-hari ini, serta sudah menjadi tanggung jawab,” tegasnya
Baca Juga: Incar Dana Segar Lewat IPO, Email Jhonlin Malah Dihack, Begini Kata Pengamat
Dalam mengantisipasi ini, BPBD menghimbau kepada masyarakat yang wilayahnya rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan terutama wilayah yang menjadi langganan banjir.
“Serta memantau informasi BMKG setiap harinya, agar mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam,” pungkasnya
