Beranda Karawang Disparbud Bersikeras Bus Kawista Tanggung Jawab Dishub

Disparbud Bersikeras Bus Kawista Tanggung Jawab Dishub

TVBERITA.CO.ID – Nasib mobil bus Kawista sampai hari ini belum jelas.

Mobil wisata pemberian Pemprov Jawa Barat tersebut, nampaknya akan terus terparkir di belakang halaman gedung kantor Plaza Pemda Karawang, dalam waktu yang lama, tanpa kejelasan siapa yang akan mengelolanya.

Pasalnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang ketika dikonfirmasi TV Berita beberapa waktu lalu membantah jika pengelolaan mobil tersebut berada di pihaknya.

Padahal, diungkapkan pihak Dishub, jika mobil bus berwarna ungu tersebut sudah diserahterimakan ke Disparbud antar dua kepala dinas (Dishub dan Disparbud).

Disparbud mengatakan penerima mobil wisata dari Pemprov Jawa barat tersebut adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang.

Melalui Kabid Pemasaran Disparbud Kabupaten Karawang, Dadan Hendrayana, Disparbud menyatakan pihaknya tetap bersikeras jika mobil Kawista ini pengelolaannya ada di Dishub.

Adapun menurutnya, jika kemudian dikatakan pihak Dishub memiliki berita acara pengambilalihan mobil tersebut. Dadan menegaskan tidak tahu, dan sampai sejauh hari ini tidak ada instruksi dari atasannya (Kepala Disparbud Kabupaten Karawang) untuk bidang mana yang akan mengelola mobil tersebut.

“Katanya ada Berita Acara Pengambilalihan mobil tersebut, tapi Intinya tetap bagi Kepala Bidang (Kabid) mobil itu di Dishub,” kata Dadan.

“Kenapa demikian, Karena kami sampai hari ini belum tahu diserahkan ke bidang mana pengelolaan mobil itu dan belum ada arahan dari kepala dinas. Jadi masih bingung bagaimana mengelolanya,” ungkapnya lagi.

Adapun nantinya, lanjut Dadan, jika memang sudah resmi diserahkan kepada pihaknya, tentunya Disparbud akan mempromosikan destinasi Wisata Karawang Kota dengan mobil tersebut.

“Kami menunggu arahan pak kadis, Kami akan lihat kondisi anggaran, mobil ini juga harus dipikirkan biaya operasionalnya,” ujar Dadan menandaskan.

“Paling yaitu dari tiketing, seperti Kabupaten/Kota lain, karena tentunya mobil tersebut butuh perawatan,” pungkasnya. (nna/fzy)