Beranda Ekonomi Dukung BBM E10, Toyota Nilai Etanol Bisa Jadi Pilar Ekonomi Baru Indonesia

Dukung BBM E10, Toyota Nilai Etanol Bisa Jadi Pilar Ekonomi Baru Indonesia

Bbm etanol toyota
Bob Azzam, Wakil Presiden TMMIN, menyampaikan bahwa penggunaan E10 dan S10 sudah umum di banyak negara.

KARAWANG – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendukung penuh program BBM campuran etanol 10 persen (E10) yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Bob Azzam, Wakil Presiden TMMIN, menyampaikan bahwa penggunaan E10 dan S10 sudah umum di banyak negara. Thailand kini beralih ke E10 dari S10, Amerika Serikat menerapkan S10, E15, bahkan E85 di beberapa negara bagian, sedangkan Brasil sudah menggunakan E100.

 “Dulu 20 tahun lalu Indonesia sudah mampu membuat mesin berbahan bakar etanol 100 persen. Jadi, soal etanol 3 persen sekarang terasa berlebihan,” ujar Bob.

Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Nenek Emot di Karawang, Barang Bukti Duit Rp 73 Juta Hilang?

Meski etanol memiliki energy density sekitar 30 persen lebih rendah dibanding bensin, emisi yang dihasilkan bisa turun hingga 65 persen. Beberapa negara, termasuk India, bahkan memberikan subsidi etanol karena bahan bakunya berasal dari petani lokal.

“Jika permintaan naik, pendapatan petani dan rantai pasok bisa meningkat, menciptakan siklus ekonomi positif,” jelas Bob.

Dia menekankan bahwa etanol berbeda dengan bensin karena bersumber dari tanaman seperti singkong, tebu, jagung, dan sorghum.