Beranda Ekonomi Dukung Pengembangan UMKM Dan Kelompok Tani, Hino Berikan Pelatihan

Dukung Pengembangan UMKM Dan Kelompok Tani, Hino Berikan Pelatihan

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Hino Indonesia dalam dukungannya terhadap program sosial masyarakat terus melakukan pengembangan dalam perhatian terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Setelah sebelumnya Hino Indonesia dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) kerap melakukan kegiatan programnya untuk lingkungan hidup dan pendidikan, kini Hino Indonesia menyasar masyarakat pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan Kelompok Tani di Kabupaten Purwakarta dengan bekerja sama Dinas Perindustrian dan perdagangan Purwakarta, Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) dan Pemateri Pelatihan oleh P2M ( Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat ) Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan di Giri Tirta Kahuripan Taringgul Wanayasa Rabu (20/2) hingga Jumat (22/2) tersebut dihadiri pelaku UMKM dan Kelompok Tani Purwakarta.
Saat ini permintaan jamur tiram makin hari dirasa kian bertambah namun nyatanya permintaan tersebut belum dapat dipenuhi sepenuhnya baik di pasar tradisional dan modern. Seiring dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian sedang menggalakkan ekspor komoditas hortikultura, di mana salah satu yang dapat diandalkan adalah ekspor Jamur.
“Terkait dengan pengembangan komiditas berupa jamur tersebut, Hino Indonesia telah melakukan beberapa kali kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sebelumnya untuk petani Jamur Tiram,”jelas Bagas KS Executive General Manager PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia di hadapan Perwakilan dari Hino Indonesia, Rabu (20/2).
“Diantaranya pada tahun 2013 ke kelompok petani jamur ”Pusaka Mulya”, dan pada tahun 2014 ke kelompok tani jamur ”Sinar Pusaka”. Terakhir pada tahun 2017 Hino Indonesia menyerahkan 1 (satu) unit kumbung jamur dan 2 (dua) unit alat untuk budidaya Jamur Tiram, yaitu berupa Steamer dan Mixer ke kelompok tani jamur ”Mutiara Jamur Ciseke” di Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes Purwakarta,”ujarnya.
“Di samping itu pada tahun 2017 Hino Indonesia juga mengadakan pelatihan kepada petani Jamur Tiram. Pemberian bantuan CSR ini merupakan bentuk keperdulian perusahaan kepada masyarakat, dan Hino Indonesia berharap para petani Jamur yang ada di Desa Cibeber dan sekitarnya dapat meningkatkan produktivitas dan lebih meningkatkan kesejahteraan petani Jamur Tiram, sehingga kedepannya selain untuk lebih mendorong kemitraan antara pihak swasta dan masyarakat juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,”paparnya.
“Sebagai wujud dari pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan, Hino Indonesia mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada petani “Jamur Tiram” dan Usaha Kecil Menengah “Simping”, UKM ini merupakan kerjasama pembinaan dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan Purwakarta dan Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA),”jelasnya.
Materi Pelatihan disampaikan oleh P2M ( Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat ) Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia, di mana dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan nantinya
Peserta pelatihan memahami tentang usaha kecil dan teknik-teknik mengembangkannya agar menjadi usaha yang kuat dan terjamin kelangsungan hidupnya, mampu memahami dan melakukan manajemen pemasaran bagi usaha kecil, mampu memahami dan melakukan menajemen sumber daya manusia pada usaha kecil, mampu memahami dan melakukan manajemen produksi pada usaha kecil, dan mampu memahami dan melakukan manajemen keuangan pada usaha kecil.
“Melalui kegiatan CSR yang dilakukan, Hino Indonesia berharap dapat berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan produktivitas dan lebih meningkatkan kesejahteraan petani Jamur Tiram dan UKM Simping, sehingga ke depannya selain untuk lebih mendorong kemitraan antara pihak swasta dan masyarakat juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,”tegasnya.(cr2/ris)