Beranda Ekonomi Pekan Depan, Jokowi Mau Naikkan Harga BBM

Pekan Depan, Jokowi Mau Naikkan Harga BBM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Presiden Jokowi. (foto/istimewa)

JAKARTA- Perang Rusia dan Ukraina menyebabkan krisis pangan dan energi, tidak hanya itu, harga minyak dunia pun melonjak tinggi membuat belanja subsidi energi kembali membengkak.

Pemerintah pusat telah memberi sinyal akan menaikan harga Pertalite dekat-dekat ini, bahkan Presiden Jokowi dalam pidato nya kerap menyinggung masalah kenaikan harga BBM.

Hal tersebut diperkuat oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut Presiden Jokowi akan segera mengumumkan kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Jokowi Sebut 110 Triliun Uang Warga Indonesia Menguap ke Luar Negeri, Ini Penyebabnya

“Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini,” ucap Luhut dalam kuliah umum di Universitas Hasanudin, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Jumat (18/7/2022)

Menurut Luhut, harga minyak dunia sudah melambung tinggi, imbas dari perang Rusia- Ukraina, jika harga BBM di Indonesia tidak dinaikkan, APBN bisa jebol.

“Jadi presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan demikian, karena harga BBM kita termurah se-kawasan dan itu beban untuk APBN,” jelas Luhut.

Baca Juga: Resmi Dicabut, Pengacara Bharada E Minta Fee 15 Triliun

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp502 triliun atau naik dari rencana awal yang hanya Rp170 triliun.

Sementara, harga BBM penugasan pertalite masih ditahan di level Rp7.650 per liter dan solar bersubsidi Rp5.150 per liter. ***