JAKARTA – Stasiun kereta cepat Whoosh Karawang, Jawa Barat diharapkan bisa beroperasi pada awal 2024, meskipun stasiun di Jakarta-Bandung sudah beroperasi penuh pada 2 Oktober 2023.
Seperti diketahui, Kereta cepat Whoosh memiliki 4 stasiun yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Namun hanya Stasiun Karawang yang belum dioperasikan hingga kini.
“Kalau Jakarta (Halim) sudah oke, Padalarang sudah oke, Tegalluar butuh kita intensifkan, Karawang yang belum. Saya pikir ini masalah waktu saja ya,” kata Menteri Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta dikutip dari keterangannya, Minggu, 12 November 2023.
Terpisah, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menargetkan Stasiun Karawang dapat beroperasi awal tahun 2024.
“Mudah-mudahan awal tahun ini sudah bisa (dioperasikan),” ujar Eva saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/11/2023).
Eva mengungkapkan, saat ini pembangunan stasiun dan jalan akses di Stasiun Karawang sudah selesai dilakukan. Pada 2 Oktober 2023, Eva menyebut progres pembangunan stasiun susah 99 persen rampung dan tinggal membangun akses ke jalan tol.
Meski pembangunan stasiun dan jalan akses sudah selesai dilakukan, pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait aksesibilitas stasiun.
“Kami masih berkoordinasi dengan pemda terkait aksesibilitas,” ucapnya.
Sebagai informasi, dari empat stasiun yang akan dilayani KCJB, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta. Stasiun ini memiliki luas sekitar 19.028 meter persegi dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.
Nantinya, akan terdapat 68 jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar. (*)
