KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Karawang kritisi pembangunan jembatan BTB I di desa Mulya Sejati, Kecamatan Ciampel, oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang.
Pasalnya, pembangunan jembatan yang panjangnya 53,80 Meter dengan lebar 7,00 Meter dan menghabiskan anggaran APBD 2019, sebesar Rp721 juta tersebut, dari plang proyeknya diketahui di bangun di BTB II Desa Mulya Sari, namun di lapangan, jembatan tersebut faktanya malah dibangun di Desa Mulya Sejati.
“Perlu dipertanyakan ke PUPR, kalau memang diadendum, ini kan plang nya masih di Mulya Sari, ini ada apa? Apakah yang salah PUPR nya atau konsultannya, atau siapanya?” kata Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PDIP, Toto Suripto, kepada Tvberita, Kamis (26/12).
Menurut Toto, pihak pemborong pasti akan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan arahan. Tetapi yang menugaskan ini yang harus dipertanyakan .
“Mulya Sari ya Mulya Sari, bukan Mulya Sejati. BTB II ya BTB II, bukan BTB I. Hari ini jembatannya terletak di BTB I Desa Mulya Sejati, silakan tanyakan ke konsultan atau PUPR,” ujar Toto menandaskan. (Nna/kie)
