JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu), Retno Marsudi mengungkap tengah mengupayakan evakuasi WNI di jalur Gaza, Palestina mulai 1 November 2023 kemarin.
Evakuasi WNI yang berada di tengah wilayah konflik Hamas-Israel itu akan dilakukan secara bertahap.
“Sejak dini hari, kita terus lakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kita lakukan kontak dengan banyak sekali pihak,” ungkap Retno mengutip viva.co.id pada Kamis, 2 November 2023.
“(Evakuasi) kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan sekaligus tapi dilakukan bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Sekali lagi dengan mengutamakan keselamatan,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Retno kembali menegaskan kata ‘kemungkinan’ dalam proses evakuasi WNI di Palestina. Menurut dia, situasi di Jalur Gaza dapat terus berubah dan tidak bisa diprediksi.
“Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini (1 November 2023). Saya ingin garis bawahi kata kemungkinan. Karena situasi tidak pernah kita dapat duga,” ucapnya.
Adapun kondisi WNI di Palestina, ujar Retno, kini dalam kondisi baik. “Mengenai warga negara kita, sejauh ini kita memperoleh informasi bahwa kondisi warga negara kita dalam keadaan baik. Baik di sini bukan berarti baik seperti kita yang sekarang di sini. Baik di tengah situasi yang sangat tidak baik,” ujarnya.
Meski begitu, Retno melanjutkan akan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia yang ada di daerah konflik tersebut.
“Kita terus lakukan kontak dengan mereka dan kontaknya pun on and off. Kadang nyambung-kadang tidak nyambung. Karena memang situasi, sehingga komunikasi tidak selamanya lancar, tapi kita berusaha,” imbuhnya. (*)