Beranda Headline Tarian Bedog Lubuk Asal Karawang Siap Unjuk Gigi di Level Internasional

Tarian Bedog Lubuk Asal Karawang Siap Unjuk Gigi di Level Internasional

KARAWANG – Tarian Bedog Lubuk asal Karawang mewakili Jawa Barat dalam event Tenggarong Internasional Folk Art Festival (Tifaf) di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Dalam event bergengsi level dunia itu, diikuti 10 negara yang tergabung dalam Council of International Organizations Folklore Festival and Folk Art (Cioff).

Ke 10 negara tersebut yaitu Turki, Korsel, Uni Emirat Arab, Indonesia, Taiwan, Peru, Rumania, Venezuela, Bulgaria dan Nort Cyprus. Indonesia sendiri bakal mengirim perwakilan 11 provinsi, salah satunya Jabar.

Baca juga: Lestarikan Warisan Leluhur Lewat Jaipong Bedog Lubuk

“Kami mewakili Jawa Barat. Jawa Barat sendiri diwakili 3 Kabupaten, salah satunya Karawang,” kata Ketua LSM Lodaya Karawang, Nace Permana, Selasa (19/7/22).

Diketahui, tarian Bedog Lubuk merupakan tarian asal Karawang yang diciptakan LSM Lodaya Karawang.

Kehadiran Bedog Lubuk dalam event Cioff yang dihelat mulai mulai Rabu (20/7) hingga Minggu (24/7) tersebut, jadi kesempatan emas untuk mengenalkan tarian asli Karawang di mata dunia.

“Kami mendapat undangan dari panitia Tifaf untuk acara Cioff di Kalimantan Timur. Tentunya undangan ini kami manfaatkan untuk mengenalkan tarian asal Karawang ini ke dunia internasional,” ucapnya.

Baca juga: Dinilai Kontraproduktif, Penetapan LSD di Karawang Ditentang LSM Lodaya

Menurut Nace, tarian bedog lubuk menceritakan perjuangan warga Karawang dari lubuk hati. Perlawanan warga Karawang terhadap penjajah menggunakan golok.

“Bedog Lubuk itu simbol perjuangan warga Karawang yang nyaris dilupakan. Kami angkat sejarah perjuangan itu melalui tarian bedog lubuk,” katanya.

Tarian Bedog Lubuk dimaikan Kelompok Tari Srikandi Lodaya berjumlah 7 orang. Tarian Bedog Lubuk sudah sering tampil di wilayah Jawa Barat. “Alhamdulilah tarian bedog lubuk sudah sering tampil dalam acara kesenian di Jawa Barat. Beberapa kali tampil diberbagai provinsi,” katanya. (kii)