Beranda Karawang IP2KKB: Cegah Baby Boom, Pelayanan KB Perlu Ditingkatkan

IP2KKB: Cegah Baby Boom, Pelayanan KB Perlu Ditingkatkan

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Dampak pandemi Covid-19 bisa berpengaruh terhadap masalah kependudukan salah satunya yang dikhawatirkan adalah terjadinya ledakan kelahiran bayi atau dikenal dengan istilah baby boom pada sembilan bulan mendatang.

Demikian kata Ketua Ikatan Penulis Pemerhati Kependudukan dan Keluarga Berencana (IP2KKB) Gugun Gunawan kepada media, Minggu (17/5)

“Sekarang bisa jadi belum ada. Tapi sembilan bulan yang akan datang, itu perlu kita antisipasi. Parameternya cukup dilihat sejak bulan Maret, April, Mei grafiknya apakah angka dropout KB meningkat atau tidak, perlu juga dilihat faktor-faktor yang mempengaruhinya,” ujar Gugun.

Ditambahkan Gugun untuk mengantisipasi baby boom tersebut, pelayan KB melalui seluruh kekuatan mitra kerja (Ikatan Bidan Indonesia) dan lini lapangan (PKB, TPD, POS KB, SUB POS KB) mengarahkan agar pasangan usia subur (PUS) tetap menggunakan kontrasepsi.

Jangan sampai akibat PSBB pelayanan KB malah dikurangi, justru harusnya ditingkatkan. Tidak hanya dilaksanakan di Puskesmas tetapi didorong bidan-bidan praktik mandiri dan bidan desa untuk memperdekat jarak pelayanan.

“Tinggal para bidan difasilitasi alat pelindung. Perlu diefektifkan mitra kerja di lini lapangan untuk tetap memberikan edukasi kepada masyarakat dengan layanan seperti itu,” jelasnya. (ddi/fzy)