Beranda News Jambret Spesialis Angkutan Umum Diringkus Polres Metro Bekasi

Jambret Spesialis Angkutan Umum Diringkus Polres Metro Bekasi

TVBERITA.CO.ID – Polres Metro Bekasi Kota telah berhasil menangkap pelaku penjambretan di dalam angkutan umum. Seperti yang menimpa seorang wanita yang sedang naik angkot 09 hendak pulang ke rumahnya di Pondok Ungu, Bekasi. Korban dijambret di jalan Cut Meutia, Margahayu, Kota Bekasi pada Senin (12/10/20) kamrin.

Ia menjadi korban penjambretan yang dilakukan oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor. Dalam aksinya, pelaku merampas ponsel korban yang saat itu naik angkot di bagian depan samping sopir.

“Kemudian dari arah sebelah kiri angkot datang kedua pelaku berboncengan dengan menggunakan sepeda motor KB 5925 OH yang pada saat itu pelaku dikemudikan Ganda dogol samosir, sedangkan pelaku hamzah yang berbonceng berusaha mengambil HP yang dipegang oleh korban,” ungkap Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi tim Tvberita, Selasa (13/10).

Saat terjadi perebutan tersebut, pelaku gagal karena ponsel korban terjatuh ke jalan. Korban seketika berteriak dan memancing warga serta petugas yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah itu kebetulan Perwira pengendali polsek Bekasi Timur Kanit Reskrim IPTU. Ompi Indovina beserta piket reskrim dan Pokdar Kamtibmas sedang melintas di TKP melihat hal tersebut anggota langsung ikut mengejar pelaku daakhirnya kedua pelaku dapat ditangkap anggota di bantu oleh Pokdar Kamtibmas dan di bawa ke Polsek Bekasi Timur,” tambah Erna.

Kejadian yang terjadi pada pukul 02:00 wib tersebut kini ditangani Polsek Bekasi Timur. Kedua pelaku terancam pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa kendaraan milik pelaku serta HP korban yang gagal didapatkan oleh pelaku.

Didapat keterangan bahwa kedua pelaku berinisial GRS dan H tersebut baru kali pertama melakukan aksi mereka di wilayah tersebut. Namun, keterangan pelaku masih didalami oleh petugas mengingat lokasi tersebut sering terjadi aksi kejahatan serupa. (ais/fzy)