Beranda Headline Jimmy Menduga, Pembubaran Tes Kerja Karena Lapak Oknum yang Terganggu

Jimmy Menduga, Pembubaran Tes Kerja Karena Lapak Oknum yang Terganggu

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Tak lama berselang, setelah terjadinya pembubaran tes calon karyawan PT Fujita Indonesia oleh Karang Taruna Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur dan sempat ditengahi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto.

 

Tampak terpantau di lokasi, Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari pun turut mendatangi Kantor Disnakertrans Kabupaten Karawang dan kehadirannya langsung disambut suka cita oleh para pelamar yang sedang menjalani tes.

Mereka tampak berhamburan menyalami Wakil Bupati dan mengadukan kejadian yang baru saja menimpa mereka.

“Kami orang karawang asli pak, saya dari tempuran, saya juga mau kerja,” kata salah seorang pelamar berteriak.

“Saya dari Cilamaya pak, bantu kami pak wakil, kami asli orang Karawang kenapa dibubarkan,” sambut yang lain.

Mereka bergantian menuturkan kekesalannya, pasalnya, para pelamar ini sudah menjalani tes sejak pagi, namun harus berakhir dengan kekacauan.

Baca juga: Di Disnaker, Tes Kerja Orang Karawang Dibubarkan Oknum Karang Taruna

Wakil Bupati yang akrab disapa Kang Jimmy pun nampak kesal dan geram mendengar pengaduan dari para pelamar tersebut.

Menurut Kang Jimmy, ia sangat menyesalkan adanya oknum Karang Taruna yang berbuat seperti itu.

Kalau pun memang kemudian ada orang Desa Wadas yang ingin bekerja di perusahaan tersebut, Kang Jimmy menyarankan untuk mengikuti tahapan.

Karena baik Karang Taruna maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang sama-sama bertujuan berjuang demi warga masyarakat Karawang.

“Dan yang harus dipahami itu warga Karawang itu bukan hanya desa Wadas, ada orang Cilebar, Cilamaya, Tempuran, Telagasari dan lainnya,” kata Kang Jimmy.

Jika kemudian ada orang Desa Wadas yang harus diakomodir, Kang Jimmy pun mempersilahkan untuk dilakukan dengan cara-cara yang baik, bukan dengan cara premanisme berkedok Karang Taruna.

“Adik-adik kita ini kan semua orang Karawang asli, lihat beda gaya ngomongna ge,” imbuhnya.

“Atau jangan-jangan lapak usahanya si oknum Karang Taruna ini terganggu, sudahlah kita tahu sama-sama tau kalau di Disnaker ada oknum, di Karang Taruna ada oknum, makanya harus ada ketegasan,” timpalnya lagi. (nna/kie)