Beranda News Kecewa, Aliansi Kian Santang Sebut Pejabat Purwakarta Makan Gaji Buta

Kecewa, Aliansi Kian Santang Sebut Pejabat Purwakarta Makan Gaji Buta

PURWAKARTA-Audensi Aliansi Kian Santang yang melakukan audensi di DPRD Kabupaten Purwakarta yang mempertanyakan pengelolaan CSR, BTT dan PAW anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Rabu (8/9) tuai kekecewaan.

Hari yang dijadwalkan Rabu (8/9) hanya dihadiri Komisi I DPRD Kabupaten Purwakarta, Sekban DPKAD, Kasatpol PP Kabupaten Purwakarta dan puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Kian Santang Kabupaten Purwakarta.

“Kami minta audensi ini dihentikan, jangan dilanjut, percuma,”tegas Ketua GMBI Kabupaten Purwakarta Elan Sopyan yang tergabung dalam Aliansi Kian Santang dihadapan sejumlah pihak yang hadir Rabu (8/9)

“Untuk apa dilanjut, kalau pihak terkait tidak hadir, Sekda, Ketua DPRD dan lainnya yang bisa menjawab dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan kami terkait CSR, BTT dan PAW anggota DPRD yang meninggal dunia,”ujarnya

“Kami kecewa, padahal audensi ini merupakan audensi yang dijadwal ulang sebelumnya oleh pihak DPRD, lalu apa pihak lain tidak diberitahukan,”tanyanya

“Percuma dilanjutkan, kami minta dijadwal ulang, dan kami meminta agar semua pihak terkait bisa hadir, pejabat Purwakarta jangan sampai hanya bisa makan gaji buta saja, kegiatan keluar daerah bisa hadir giliran bertemu dengan Aliansi tidak bisa,”ungkapnya

“Jangan sampai bentuk kekecewaan kami berakibat menjadi kondisi yang tidak kondusif,”pungkasnya

Sementara anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Komisi I Dedi Juhari dari Fraksi PKS mengatakan pihaknya siap kapanpun untuk menerima teman-teman dari Aliansi Kian Santang.

“Kami tidak memprediksi audensi hari ini tidak dihadiri semua pihak,”ujar Dedi Juhari

“Bila teman-teman dari Aliansi Kian Santang akan melakukan audensi kami siap kapan saja, untuk itu kami akan menindaklanjuti audensi yang gagal dan akan menjadwal ulang agar pada audensi berikutnya semua pihak hadir,”pungkasnya (trg)