TVBERITA – Kelompok Tani di Purwakarta mendatangi DPRD Kabupaten Purwakarta untuk menemui anggota Komisi II DPRD Purwakarta, namun para Kelompok Tani ditemui oleh Komisi IV DPRD.
Para Kelompok Tani yang mendatangi DPRD bertemu Komisi IV yang membidangi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dirasakan petani.
Andi Sunarya dari Kelompok Tani Maju Sejahtera Citalang menyampaikan keluhan yang dialami petani, salah satunya kelangkaan pupuk subsidi yang sangat dibutuhkan oleh petani.
“Kesulitan kita untuk pengadaan pupuk, e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) untuk kebutuhan penerimaan pupuk subsidi dan Kartu Tani dari Kementan belum sepenuhnya dipahami oleh petani,” jelas Andi Sunarya, Rabu (30/12).
“Bagi yang punya duit bisa saja membeli pupuk non subsidi, tapi petani kan tidak semuanya mampu, makanya kami berharap untuk mengawasi bagaimana kontribusi pupuk subsidi agar bisa sampai ke petani,” ujarnya.
“Belum lagi masalah air, apalagi biaya pengolahan tanah yang mahal, bahkan ada informasi harga pupuk naik masalahnya kita tidak pernah mendapatkan informasi, ya mahal ya langka,” tegasnya.
“Informasi untuk mendaftarkan e-RDKK agar bisa mendapatkan pupuk subsidi dan mendapatkan Kartu Tani belum tersampaikan sepenuhnya, ini kan tugas kita bersama baik itu wakil rakyat, Dinas Pertanian, KTNA dan semua pihak untuk memperhatikan petani,” paparnya.
“Pada intinya kami ingin adanya perbaikan, jangan sampai ada pemain pupuk yang bisa mengakibatkan petani merugi, dan saya tidak harus menyebutkan siapa pemain pupuknya, kita perbaiki saja alur bantuan untuk petani dan seluruh programnya sehingga petani bisa nyaman dalam bertani,” pungkasnya. (trg/red)
