Beranda Karawang Lawan Pandemi Corona di Karawang, Ini Solusi dari Firlie Hanggodo

Lawan Pandemi Corona di Karawang, Ini Solusi dari Firlie Hanggodo

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Melihat situasi terkini, di mana virus Covid-19 perhari ini, Jumat (27/3), sudah merenggut nyawa sebanyak 78 orang meninggal dunia dari 893 kasus positif di Indonesia.

Bahkan, Indonesia menjadi negara ke dua dengan persentase kematian terbesar di bawah Italia.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa Jakarta menjadi epicentrum penularan Covid-19, dengan banyaknya kasus positif berasal dari Jakarta.

Dan secara geografis, Karawang hanya berjarak 73 km dari Jakarta yang dihubungkan oleh jalan bebas hambatan. Ditambah lagi, Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Asia Tenggara, sehingga tak heran banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berdomisili di Karawang.

“Dua hal utama ini yang membuat Karawang menjadi daerah yang sangat rawan menularnya COVID19 ini kepada masyarakatnya,” Kata Firlie Hanggodo Ganinduto, Bakal Calon Wakil Bupati Karawang dari Partai Golkar.

“Bahkan, awal pekan ini, kita
semua dikejutkan oleh pengumuman bahwa kepala daerah dan beberapa pejabatnya
dinyatakan positif Covid-19,” imbuhnya lagi.

Oleh karena itu, lanjut Firlie, dengan fakta di atas, Pemda Karawang harus berani mengambil sikap untuk melindungi masyarakat Karawang dari epidemic ini.

“Upaya Lockdown harus menjadi skenario utama layaknya Kota Tegal yang cukup berani menerapkan penutupan akses keluar dan masuk,” tandas Firlie.

“Tentunya dengan dipertimbangkan segala resiko dan implikasinya terhadap aktifitas sosial ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, upaya-upaya ini penting untuk dipertimbangkan dalam menjaga agar
wabah ini tidak masuk ke wilayah Karawang. Dan warga masyarakat dapat menjalankan kegiatannya sehari-hari.

Lebih lanjut dituturkan Firlie, untuk lebih detailnya, Pemda juga dinilai perlu mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid -19 ini.

Perlu dicermati pembagian dana tersebut, jangan hanya fokus terhadap
penanganan medis saja. Namun perlu dipertimbangkan alokasi dana untuk melangsungkan kehidupan masyarakat Karawang.

“Kebutuhan sembako masyarakat harus menjadi prioritas di tengah-tengah social distance yang dianjurkan pemerintah pusat. Pemda juga harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pejuang medis yang bekerja di rumah sakit-rumah sakit,” pungkasnya. (nna/kie)