Beranda Nasional Masker di Hongkong Langka, BMI Asal Karawang Minta Pertolongan Bupati

Masker di Hongkong Langka, BMI Asal Karawang Minta Pertolongan Bupati

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Kabupaten Karawang yang bekerja di Hongkong meminta pertolongan pemerintah daerah untuk mengirimkan masker. Pasalnya, ketersediaan masker di Hongkong semakin langka pasca terjadinya wabah Virus Corona.

Salah satu BMI yang bekerja di Hongkong, Ika Ratika mengungkapkan, sejak viralnya wabah Corona akses mendapatkan masker sangat sulit. Selain itu, harga masker tiba tiba melonjak drastis melebihi harga normal.

“Dari KJRI Hongkong biasanya hanya ngasih 3 lembar masker. Di sini orang Hongkong juga banyak yang tidak kebagian. Kalau mau ambil, kita harus menunggu antrean panjang,” ungkap BMI asal Cilamaya ini saat diwawancarai melalui media sosialnya, Sabtu (8/2/2020) pagi.

Ika membeberkan, jika pesan dari Indonesia, harga masker saat ini menembus harga 150-200 ribu per box. Di Hongkong sendiri mencapai 261 ribu per-box. Padahal harga normal sebelum terjadinya wabah Corona biasanya hanya sekitar 45 ribu per box di Hongkong.

“Di sini ada majikan yang baik, yang ngasih kita masker. Tapi kan ga banyak. Mereka juga butuh. Ada yang kita disuruh beli pake uang sendiri. Makanya kita ngirit 1 masker buat 4 hari,” ujarnya.

Dikutip dari Kompas.com, Hong Kong dilanda kelangkaan masker dan produk-produk kesehatan lainnya dengan semakin banyaknya infeksi akibat virus corona di kota itu.

Pada Kamis (5/02/2020), ada 22 kasus di Hong Kong. Sedangkan korban virus corona yang meninggal ada 1 orang.

Dilansir SCMP (5/02/2020), ada banyak kendala dialami penduduk setempat saat mencari dan menggunakan masker.

Mulai dari tidak bisa mengantre, mahalnya harga masker, hingga membuat mereka menggunakan masker selama beberapa hari berturut-turut. (nji/kie)