Beranda News Muscab Apdesi Ilegal? Ini Kata Kades Duren

Muscab Apdesi Ilegal? Ini Kata Kades Duren

TVBERITA.CO.ID – Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Abdul Halim menduga Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang adalah settingan.

Pasalnya kata pria yang akrab disapa Ebeh Halim ini, sebelumnya telah menetapkan dan menyepakati jika pemilihan Ketua Apdesi Karawang digelar setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 177 Desa.

“Kalau memang dalam Muscab ada pemilihan berarti harus ada calon dong. Lagi pula kan ada hasil penetapan kesepakatan pada saat di Alam Sari lalu,” kata Ebeh Halim.

“Orang kalau di setting sama proyek ongkos ya, sulit,” ujarnya lagi geram.

Lebih lanjut dikatakan Ebeh Halim, seharusnya pelaksanaan Muscab ini berpedoman pada penetapan hasil musyawarah. Di mana ketua lama melanjutkan kepemimpinannya sampai pelaksanaan Pilkades 177 desa.

Ia juga menyesalkan kesalahan pimpinan sidang yang malah membacakan dari awal jumlah dukungan sebelum pembacaan tata tertib.

“Ini pengkebirian demokrasi dong,” ucapnya.

“Muscab itu harus jelas, siapa susunan panitia pemilihannya, berapa anggaran yang dibutuhkan. Ini baru yang namanya pelaksanaan Muscab,” tandasnya.

Diketahui, Kepala Desa Wanasari Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang, Sukarya kembali memimpin Apdesi Kabupaten Karawang masa bhakti 2020-2025 dalam musyawarah cabang (muscab) Apdesi yang berlangsung di Bailroom Rumah Makan Alamsari Karawang Barat, Rabu (7/10/2020).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Karawang, Agus Mulyana, Anggota DPRD Provinsi Jabar Sri Rahayu Agustina, dan Ketua DPD Apdesi Jawa Barat serta sebanyak 30 IKD kecamatan. (nna/fzy)