Beranda Karawang Nasib Bus Kawista Tidak Jelas, Dewan Minta Pemkab Tegas

Nasib Bus Kawista Tidak Jelas, Dewan Minta Pemkab Tegas

TVBERITA.CO.ID – Miris melihat kondisi mobil Bus Kawista yang terombang-ambing tanpa kejelasan, DPRD Kabupaten Karawang meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk bersikap tegas.

Dikatakan Danu Hamidi, Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi Partai Gerindra, diserahkannya mobil bus wisata kota itu dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ke Pemerintah Kabupaten Karawang, agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang dari sektor pariwisata.

“Bicara kaitan pariwisata itu jelas ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kemudian oleh dinas pariwisata ini harus difungsikan,” kata Danu tegas.

Jikapun kemudian ada persoalan biaya perawatan, lanjutnya, bisa dibicarakan dengan DPRD. Apakah alokasinya nanti masuk perubahan atau bisa dianggaran berjalan dengan menggunakan anggaran lain tanpa harus mengganggu pos-pos anggaran yang sudah ada.

“Sampaikan kepada dewan jelaskan kepada kami, seperti apa, agar dicarikan solusi bersama. Harus ada keterbukaan dan transparansi pemda dengan dewan sehingga mobil tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya, dan bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya kepada TV Berita, Rabu (12/8).

Jangan sampai kemudian bus wisata berstatus pinjam pakai dari Pemprov Jabar ini tidak bertuan dan menganggur.

“Jangan sudah diberikan lalu tidak diakui dan dimanfaatkan, Perlu ketegasan pimpinan dalam hal ini baik Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda, Pemkab harus bertanggungjawab seperti apa,” tandasnya.

Danu sendiri mengaku tidak habis pikir, mengapa Pemda Karawang bersikap seperti itu, pasalnya, seharusnya sejak diberikan hingga hari ini bus bernama Kawista ini dipergunakan sesuai amanah yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat.

Ia menyayangkan, jika kemudian mobil ini tidak terpakai dan terbengkalai, menurutnya, kenapa tidak dikembalikan saja ke Provinsi.

“Buat apa, kalau memang tidak mau dipakai dan menjadi beban, ya, kembalikan,” pungkasnya. (nna/fzy)